KAHMI Gresik Bedah Potensi SDA dan Pariwisata Bawean

KAHMI Gresik Bedah Potensi SDA dan Pariwisata Bawean

Gresik, memorandum.co.id - Potensi besar yang dimiliki Pulau Bawean mendapat perhatian berbagai kalangan. Salah satunya dari Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Gresik. Secara khusus, organisasi mantan aktivis hijau hitam itu menggelar sarasehan bertajuk "Menggali Potensi Sumber Daya Alam dan Pariwisata Guna Mengangkat Kesejahteraan Lokal". Bawean merupakan pulau terluar Kabupaten Gresik yang berjarak 81 mil dari daratan. Memiliki bentang pantai 57 kilometer, Bawean menyimpan banyak potensi. Khususnya sumber daya alam dengan keindahan pantai dan suasana alamnya yang masih sejuk dan asri. Termasuk potensi besar hasil laut. KAHMI Gresik berusaha menguliti potensi - potensi Pulau Bawean. Bahkan selain itu juga melakukan aksi peduli lingkungan dan penguatan ekosistem pesisir melalui penanaman mangrove untuk mencegah abrasi. Sarasehan sekaligus Raker MD Kahmi Gresik itu berlangsung dua hari, 8-9 Juli 2023. Koordinator Presidium MD KAHMI Gresik, Ahmad Nadir dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu potensi SDA Pulau Bawean adalah laut. Menurutnya, potensi ini harus bisa dielaborasi secara maksimal dengan harapan dapat mengangkat kesejahteraan lokal. "Karena itu, MD KAHMI Gresik mencoba untuk mendiskusikan potensi-potensi tersebut dan kira-kira apa yang perlu dilakukan oleh pemerintah. Hasil sarasehan ini nantinya akan kami serahkan sebagai rekomendasi dan bahan masukan KAHMI Gresik kepada pemerintah daerah," paparnya. Presidium MW KAHMI Jatim, Haruna Soemitro mengapresiasi gagasan KAHMI Gresik terhadap pengembangan potensi daerahnya yaitu Pulau Bawean. "Kami mendukung dan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh KAHMI Gresik. Ini adalah upaya KAHMI untuk membangun peradaban yang lebih baik," imbuhnya. Haruna meyakini bahwa kontribusi KAHMI Gresik ini benar-benar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar di Pulau Bawean. Artinya, harapan kebahagiaan untuk HMI yang tertuang di dalam Hymne HMI juga bisa dirasakan masyarakat. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Gresik, Misbahul Munir yang hadir dalam acara sarasehan itu memaparkan salah satu rencana yang disiapkan untuk Pulau Bawean adalah geopark. Saat ini tahapannya masih dalam kajian. "Selain itu terkait masalah transportasi dan infrastruktur juga perlu kita lakukan dan siapkan secara bertahap dan berkesinambungan," katanya. Pihaknya berharap optimalisasi potensi Pulau Bawean bisa dilakukan secara masif dan berjalan sebagaimana perencanaan.(and/har)

Sumber: