Tak Sekadar Beri Harapan, Kapolres Jember Boyong Evi untuk Berobat

Tak Sekadar Beri Harapan, Kapolres Jember Boyong Evi untuk Berobat

Jember, memorandum.co.id - Rasa empati orang nomor satu di Polres Jember terhadap siapapun yang membutuhkan sentuhan dan perhatian, bahkan butuh pengobatan dengan biaya tinggi bukan menjadi halangan. Dengan sentuhan tangan dinginnya, untuk membangkitkan kembali semangat untuk hidup dan bersyukur, harapan itu diberikan pada Evi, penderita tumor tulang. Dua tahun sudah, Evi Aprilianti (27), warga Kranjingan, RT 18/ RW 03, Kecamatan Sumbersari, telah menahan masa pilunya, menahan rasa sakit yang menyiksa, semenjak serangan penyakit tumor tulang yang menyebabkan pundak kanannya membesar. Setiap hari ia manahan rasa perih . Sejak saat itu, kondisinya menurun drastis. Tubuhnya kurus dibalut kulit yang mengering, tampak pucat nan memutih. Hari berganti minggu dan bulan. Tumornya semakin ganas menyisakan bekas luka menyakitkan. Mungkin hanya 10 menit adalah waktu paling lama, dia mampu memejamkan mata dan tertidur. Kini Ia hanya bisa tergolek lemah tak berdaya ditempat tidurnya yang lusuh. Evi memiliki seorang anak berusia 5 tahun. Suaminya hanya kuli bangunan. Kehidupan keluarga Evi memprihatinkan. Satu tahun belakangan Ia tinggal menumpang di rumah orang tuanya yang hanya seorang buruh batu bata. Buat biaya pengobatan pun sangat kesulitan. Namun bila tidak segera tertangani, sakitnya justru akan semakin parah, dan bisa mengancam nyawanya.Selasa (17/12),  keluarga Evi mendapatkan kabar baik tentang bantuan pengobatan dan santunan dari Kapolres Jember. Siang itu, Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal SHSIKMHum mendatangi kediamannya bersama rombongan tim medis Urkes Polres Jember. Kedatangan pria berparas tampan asal sumenep, seolah menyalakan harapan pasien penderita tumor tulang. Mendadak senyap, sentuhan kemanusiaan pada tubuh yang lemah, harus pula menanggung beban sakit. Ia sedang menaruh harapan nasib hidupnya, pada pundak pucuk pimpinan Polres Jember yang hadir ingin menolongnya. Awalnya keluarganya hanya bisa berharap “ bertahan hidup “ saja, namun hadirnya Kapolres Jember mencoba meyakinkan keluarganya. Menyalakan kembali semangat untuk sembuh dan berikhtiar menjalani serangkaian perawatan medis. “Kedatangan kami disini tentunya untuk mengecek kondisi Ibu Evi dan melakukan penanganan pertama pasien sekaligus memberikan santunan kepada keluarganya. Selanjutnya Pasien Ibu Evi akan Kami bawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih baik,”kata Kapolres. Kapolres Jember juga berharap bantuan doa masyarakat Jember agar Evi Aprilianti segera mendapat pertolongan akan jalan kesembuhan. Sementara itu, Nur Amin, mengaku terharu atas segala perhatian dan bantuan pengobatan terhadap istrinya dari Kapolres Jember. “Saya ingin istrisegera mendapat pengobatan karena saya kasihan melihat ia tidak bisa tidur jika sedang sakit,” harap Amin. Amin ingin bisa mengobati kembali penyakitnya yang diderita istrinya. Dia ingin menggendong anak semata wayangnya yang masih kecil bersama istrinya. "Saya ingin istri sembuh. Saya ingin merawat anak bersama-samaistri, karena anak saya masih kecil," tutup Amin. (edy/hms/fer)  

Sumber: