Sering Konsumsi Makanan Instan, Ketahui Dampaknya ini Mengintai Kesehatan Tubuh

Sering Konsumsi Makanan Instan, Ketahui Dampaknya ini Mengintai Kesehatan Tubuh

Surabaya, Memorandum.co.id - Meski praktis makanan instan perlu dibatasi konsumsinya. Bila dikonsumsi terlalu sering atau berlebihan, makanan instan dapat memicu berbagai masalah kesehatan yang membahayakan tubuh. Makanan instan berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan, sehingga Anda disarankan untuk membatasi asupannya. Berikut beberapa dampak mengonsumsi makanan instan bagi tubuh :

  • Masalah pencernaan Makanan instan memiliki kandungan serat yang rendah, bahkan tidak ada sama sekali. Padahal, kurangnya asupan serat dalam tubuh bisa menyebabkan terjadinya berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit atau konstipasi.
  • Obesitas Makanan instan cenderung memiliki kalori yang tinggi dan mengandung lebih banyak lemak serta karbohidrat. Bila dikonsumsi secara berlebihan, makanan instan dapat meningkatkan risiko terjadinya kelebihan berat badan, bahkan obesitas.
  • Diabetes Makanan instan juga mengandung banyak karbohidrat sederhana dan gula, sehingga meningkatkan risiko terjadinya gangguan penyerapan gula ke dalam sel yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
  • Penyakit jantung Bila memiliki tekanan darah tinggi atau diabetes dan kebiasaan konsumsi makanan instan tetap dilakukan, risiko mengalami gangguan jantung pun akan meningkat. Gangguan di jantung bisa berupa gagal jantung, jantung bengkak, bahkan serangan jantung.
  • Stroke Kebiasaan mengonsumsi makanan instan juga dapat memicu terjadinya stroke di usia muda. Ini karena terlalu banyak konsumsi makanan instan bisa meningkatkan kolesterol dalam darah dan membentuk plak yang berisiko mengakibatkan stroke.
  • Radang sendi Kelebihan berat badan atau obesitas akibat konsumsi makanan instan secara berlebihan dapat memberikan tekanan ekstra pada persendian, terutama pinggul dan lutut. Hal ini tentunya dapat meningkatkan risiko terkena radang sendi yang gejalanya berupa nyeri sendi, bengkak, dan kemerahan.
  • Serangan asma Terlalu sering konsumsi makanan instan hingga menimbulkan obesitas juga dapat meningkatkan risiko terkena serangan asma dan memperburuk gejalanya. Jaringan lemak yang berlebihan, terutama yang menumpuk di area dada, bisa memperparah peradangan di saluran pencernaan dan memengaruhi fungsinya.
Daripada mengonsumsi makanan instan sebagai menu makan sehari-hari, lebih baik terapkan pola makan sehat yang tentunya dapat memberikan manfaat bagi tubuh. (*/rdh)

Sumber: