Diduga Selingkuh, Inspektorat Panggil Dua Lurah di Surabaya Timur

Diduga Selingkuh, Inspektorat Panggil Dua Lurah di Surabaya Timur

Surabaya, memorandum.co.id Diduga selingkuh, inspektorat panggil dua Lurah di Surabaya Timur. Berdasarkan informasi yang diterima oleh memorandum.co.id, dua orang ASN Pemkot Surabaya itu, saat ini tengah diperiksa Inspektorat. Mereka adalah,  DY (37) dan RR (42). Keduanya merupakan lurah yang bertugas di wilayah Surabaya Timur. Kedua lurah itu dipanggil diduga kasus perselingkuhan. Bahkan istri DY yang melaporkan secara langsung penyimpangan tersebut ke Inspektorat. "DY sama RR ketahuan selingkuh. Sama istrinya DY lalu dilaporkan ke Inspektorat. Sudah dipanggil (sama Inspektorat)," kata BD, sumber memorandum.co.id yang enggan disebutkan namanya, Senin (3/7). BD menyebutkan, keduanya pernah ketangkap basah sedang berduaan di ruangan kantor kelurahan pada malam hari. Dipergoki secara langsung oleh tim satpol PP kecamatan dan anggota polisi dari Polsek Gunung Anyar saat berpatroli. "Keduanya juga pernah kegep check in di hotel. Sudah bukan rahasia umum kalau keduanya itu ada hubungan asmara. Setiap ada kegiatan di luar dinas selalu gandeng terus, satu mobil, ke mana-mana bareng," beber BD. Pemanggilan terhadap DY dan RR oleh Inspektorat Surabaya tertuang dalam surat nomor 800/1779/436 6/2023. Surat tersebut ditandatangani secara elektronik oleh Inspektur Rachmad Basari. Kedua lurah itu dimintai keterangan pada Jumat (9/6/2023) lalu. Sementara itu, Camat Gunung Anyar Ario Bagus Permadi membenarkan bahwa dua orang lurah yang bertugas di Surabaya Timur itu tengah diperiksa Inspektorat terkait indisipliner ASN. "Nggih, (keduanya) dalam proses pemeriksaan sesuai PP 94 Tahun 2021," kata Camat Ario. Meski demikian, Ario memastikan pelayanan di kelurahan tidak terganggu dan akan tetap berjalan seperti biasanya. Menurut Ario, pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) saat ini kian memudahkan masyarakat. "Pemerintah Kota Surabaya saat saat ini sudah melakukan pelayanan di tiap-tiap Balai RW. Jadi secara pelayanan langsung (kepada warga) tidak ada kendala. Kami tetap melakukan pelayanan maksimal kepada warga," tandas Camat Ario. Sedangkan dua orang lurah inisial DY dan RR saat dikonfirmasi terkait isu tersebut memilih bungkam. (bin/ono)

Sumber: