Toko Perlengkapan Bayi Terbakar

Toko Perlengkapan Bayi Terbakar

Pasuruan, Memorandum.co.id - Warga di seputaran Pasar Bangil berteriak keras. Hal ini karena kebakaran sempat terjadi pada salah satu toko yang berdekatan dengan pasar Bangil. Setelah diselidiki ternyata, si jago merah melalap toko perlengkapan bayi pada Sabtu (1/7) sekira pukul 22.30 WIB. Toko penyedia Susu dan Popok Bayi bernama Point Kids itu terbakar hebat, malam itu. Si jago merah melalap hampir seisi toko milik Akhmad Jaelani (38) itu. Pemilik toko itu adalah warga Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Gentong Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan. Awal mula api diketahui dari bagian belakang toko. Salah satu pedagang sayur yang berjualan di depan Pasar Bangil, Mahmudah (56) mengatakan, sebelum api berkobar besar ia melihat warna merah dari bagian belakang toko perlengkapan bayi. "Warna merah kelihatan dari belakang. Itu yang terbakar bagian belakang dulu," kata Mahmudah, Sabtu (1/7) malam. Warga di lingkungan pasar Bangil mengetahui awal api berasal dari lantai 2. Lantai 2 ini berada di bagian belakang. Di dalam toko perlengkapan bayi tersebut banyak barang yang mudah terbakar. Sehingga menyebabkan api semakin membesar hingga dengan cepat merambat ke bagian depan. Kapolsek Bangil, Kompol Akhmad Sukiyanto mengatakan, dugaan sementara kebakaran disebabkan akibat arus pendek listrik di lantai 2. "Dugaan kita sementara kebakaran akibat korsleting listrik. Itu berada di lantai 2 bagian belakang," kata Kompol Akhmad Sukiyanto. Nyala api ini bertahan cukup lama. Kendati demikian, api tidak sampai merembet ke toko lainnya. Hal ini karena petugas pemadam kebakaran (PMK) cepat datang ke lokasi untuk memadamkan api. Jika tidak segera dipadamkan, bisa jadi api bisa menjalar ke toko lain atau menjalar ke perkampungan padat penduduk. Terlihat, petugas unit PMK milik Pemerintah Kabupaten Pasuruan berjibaku memadamkan. Hal ini supaya api tidak menjalar ke bangunan lainnya. Api berhasil dipadamkan pada Minggu (2/7) dini hari, sekira pukul 01.00 Wib. Selanjutnya, petugas melakukan pembasahan di lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Hanya saja, kerugian akibat kebakaran menghanguskan hampir seluruh isi toko perlengkapan bayi tersebut. Nilai kerugian ditaksir sekitar Rp 150 juta. Untuk mengantisipasi warga mendekati lokasi kebakaran, polisi dari Polsek Bangil memasang police line atau garis polisi. (kd/mh/gus)

Sumber: