Peduli Stunting, Polda Jatim Luncurkan Aplikasi Si Centing Jawi Wetan

Peduli Stunting, Polda Jatim Luncurkan Aplikasi Si Centing Jawi Wetan

Surabaya, memorandum.co.id - Polda Jatim terus berupaya untuk melahirkan inovasi dalam memaksimalisasi pelayanan yang diberikan. Salah satu inovasi yang diluncurkan saat momentum Hari Bhayangkara Ke-77 tahun 2023 adalah inovasi aplkiasi Si Centing Jawi Wetan (Sistem Informasi Cegah Stunting Jawa Timur) yaitu sebuah aplikasi terkait dengan permasalahan Stunting. Aplikasi ini digagas oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim. "Alhamdulillah atas petunjuk Bapak Kapolda Jatim kita meluncurkan layanan aplikasi Si Centing Jawi Wetan, merupakan aplikasi yang terintegrasi dan bersifat holistik dalam penanganan stunting dengan basic rumah sakit Bhayangkara," ujar Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim, Selasa (27/6/3023). Menurut mantan Kabiddokkes Polda NTB ini, masalah stunting dapat dilihat dari hulu dan hilir, mulai dari faktor penyebab hingga solusi atau penangganan yang perlu diberikan. Selain itu, menurutnya, dalam aplikasi ini tersedia layanan informasi dan konsultasi bagi masyarakat, khususnya yang mengalami stunting. "Aplikasi ini mendigitalisasi proses-proses yang dilakukan di posyandu menjadi semudah proses-proses digital. Orang cukup menimbang dan memasukkan data habis itu tahu tabelnya di mana, kemudian hasilnya akan dibaca dan dievaluasi oleh dokter gizi dan dokter anak," ujarnya. Kombes Pol Erwin menambahkan, aplikasi ini juga menyediakan layanan untuk pasien bertemu atau datang ke RS Bhayangkara. Setelah mendapatkan peniliain dari RS Bhayangkara bisa masuk dalam program Hospital Parenting Stunting di mana rumah sakit akan memberikan pelayanan holistik keseluruhan mulai dari pemeriksaan kesehatan, pengobatan, terapi, pemberian makanan tambahan bahkan pemberian santunan bagi keluarganya jika dirasa perlu. Sehingga diharapkan, bukan hanya perbaikan gizi anaknya namun juga edukasi keluarganya dan solusi dalam rangka perbaikan ekonomi. "Diharapkan dengan upaya yang kecil dengan basic RS Bhayangkara, kebetulan ada 8 rumah sakit di Jawa Timur, kita berharap secara bertahap dapat membantu terkait masalah stunting dengan melakulan evaluasi tiga bulan sekali agar program ini dapat berjalan secara simultan," katanya. Bagaimana cara masyarakat mengakses aplikasi ini? Kombes Pol dr Erwin menjelaskan, ke depan bisa diakses melalui Play Store/App Store atau hubungi Polsek terdekat, Bhabinkamtibmas atau RS Bhayangkara. "Kita sudah berkoordinasi dengan semua jajaran Polda Jatim dan RS Bhayangkara untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam memdapatkan manfaat dari aplikasi ini," ujar Kombes Erwin. Bahkan Kapolri Jenderal Polisi Lystio Sigit saat kunjungan tugas di Polda Jatim beberapa waktu lalu berharap aplikasi ini bisa menjadi pilot project untuk bisa dilakukan di seluruh jajaran Polda se-Indonesia. Selain aplikasi ini, Pusdokkes Polri juga menyiapkan aplikasi Tanya Dokkes Presisi yang di peruntukkan untuk khusus anggota Polri dalam rangka pelayanan kesehatan dan data base kesehatan anggota Polri.(mtr/ziz)

Sumber: