Rumah Qur’an Al Fath Tempat Pembelajaran Ciptakan Generasi Qur’ani

Rumah Qur’an Al Fath Tempat Pembelajaran Ciptakan Generasi Qur’ani

Blitar, memorandum.co.id - Keberadaan Rumah Qur'an adalah upaya untuk masyarakat dan generasi muda agar bisa terwadahi dalam belajar membaca Al-Qur'an sesuai tajwid, sifat, dan hukumnya. Serta bisa memahami Al-Qur'an dengan benar sehingga bisa melahirkan hafiz dan generasi yang religi. Ketua Rumah Qur'an Al Fath, Aldilla Hartawati menyampaikan, Rumah Qur'an Al Fath didirikan sudah tujuh tahun lalu tepatnya pada tanggal 25 Mei 2016, dan bersekretariat di Jalan Manggis RT 02 RW 03 Tangkil, Kecamatan Wlingi. Menurut penuturan Aldilla Hartawati, diawal pembentukan ia mengajak teman-temannya mengaji untuk membuat rumah Qur'an. "Semula berawal dari niatan kami ingin mencari bekal untuk akhirat, saya mengajak teman-teman ngaji untuk mendirikan rumah Qur'an ini. Yang sekaligus guru ngaji kami Ustadzah Wardana Farida berkenan sebagai pembina rumah Qur'an Al Fath", ungkapnya. "Alhamdulillah kami memulai dari bawah, dan berdiri sendiri dengan biaya swadaya, baik biaya untuk menunjang belajar mengajar maupun untuk kesejahteraan para guru pengajar meski masih sedikit ," imbuhnya. Selain donasi dari rekan-rekan dekat, pihaknya juga sangat terbuka bagi para donatur manapun yang ingin turut mensupport kegiatan belajar mengajar di rumah Qur'an Al Fath. Untuk saat ini yang belajar di rumah Quran Al Fath telah mencapai 80 orang yang di dominasi oleh ibu-ibu, dan sebagian lagi dari anak-anak hingga generasi muda. Banyak masyarakat yang bisa membaca Al Qur'an tetapi banyak juga yang belum mengetahui bacaan-bacaan yang benar. Karena Al Qur'an itu sebagai tuntunan dan dasar dalam kehidupan kita, maka kami terdorong untuk mendidik generasi-generasi penghafal Al Qur'an yang selanjutnya bisa mengamalkan di kehidupan sehari hari. Kami berharap, apa yang kami lakukan ini menjadi amal ibadah sekaligus memotivasi yang lain untuk saling berlomba dalam melakukan kebaikan. "Karena bukan banyak dan besarnya apa yang kita lakukan, tetapi sekecil atau sesederhana yang kita lakukan dengan penuh kesungguhan akan memberikan manfaat besar bagi sesama," ucap Aldilla Hartawati selaku Ketua Rumah Qur'an Al Fath. Pada kesempatan yang sama Pembina Rumah Qur'an, Al Fath Ustadzah Wardana Farida menambahkan, sebagai lembaga Al Qur'an bahwasanya masyarakat kita secara luas masih sangat membutuhkan pembelajaran Al Qur'an. Terutama di masa-masa ini yang semakin pesat berkembangnya teknologi, yang menimbulkan pengaruh-pengaruh yang mengarah terhadap hilangnya nilai-nilai keislaman semakin bergeser. "Alhamdulillah rumah Qur'an Al Fath bisa sebagai salah satu solusi, guna mewadahi semua elemen masyarakat yang membutuhkan pembelajaran Al Qur'an itu sendiri dari mulai jenjang anak-anak hingga remaja sampai dewasa," ungkapnya. Lebih lanjut Ustadzah Wardana Farida mengatakan, saat ini kita terfokus pada pembelajaran boarding tidak menginap, sehingga bukan seperti pesantren. Dan ini juga dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama anak-anak dan remaja yang belum bisa masuk pesantren. "Sehingga kita mewadahi seusai mereka pulang sekolah, untuk pembelajaran Al Qur'an sendiri baik dari jenjang dasar, pra tahsin, tahsin, talaqqi, tahfidz Al Qur'an. Kita berikan apresiasi pula pada ibu-ibu yang ikut bergabung, dan mudah-mudahan memberi hawa baru bagi masyarakat kita", imbuhnya. "Mudah-mudahan kedepannya rumah Qur'an Al Fath ini sebagai lembaga Al Qur'an yang bisa memberikan manfaat yang lebih luas lagi, terutama dalam rangka mensyiarkan Al Qur'an di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya. (ma/nus/zan)

Sumber: