Pembangunan Cungkup Sasono Pangrukti Layon Tuntas, Warga Ambulu Syukuran

Pembangunan Cungkup Sasono Pangrukti Layon Tuntas, Warga Ambulu Syukuran

Jember, memorandum.co.id - Puluhan warga Dusun Sumberan, Desa Ambulu kompak membawa encek dan tumpeng melaksanakan tasyakuran sebagai wujud telah selesai pengerjaan Cungkup Sasono Pangrukti Layon di tempat makan umum (TPU) seluas 3 hektare. Pembangunan Cungkup Sasono Pangrukti Layon (tempat merawat jenazah) dan 2 tempat Sumur bor plus tandon serta 6 tempat wudhu yang diprakarsai oleh Barisan Pemuda Sumberan (BPS) murni menggunakan dana swadaya masyarakat menelan biaya Rp 13 juta. Tampak hadir Ketua panitia pelaksana, Didik Krisdianto dan Iwan Setia Budi, Seketaris, serta Pembina BPS, Suradi Mantan Kades Ambulu 2 periode diikuti tokoh masyarakat dan tokoh agama Ustadz Baidowi, maupun masyarakat dusun Sumberan, Desa Ambulu, Jember. Ketua panitia pelaksana, Didik Krisdianto mengucapkan terimakasih kepada Barisan Pemuda Sumberan yang selama ini menyelesaikan pembangunan Cungkup Sasono Pangrukti Layon (tempat, merawat, Jenazah), siang hingga malam hari. "Berkat kekompakan dan kerjasama barisan pemuda sumberan bisa menyelesaikan pembangunan Cungkup Sasono Pangrukti Layon (tempat, merawat, Jenazah), dan 2 tempat Sumur bor plus tandon serta 6 tempat wudhu, dilakukan dengan sukarela tanpa pamrih," katanya, Sabtu (24/6/2023) malam. Kegiatan yang baik ini tidak boleh berhenti hanya di sini, lanjut Didik Krisdianto, pihaknya akan membantu membuat sumur bor di pondok pesantren/Musholla Ustadz Baidowi, jangan lelah ayo terus bergerak untuk kebaikan. Sementara, Pembina Barisan Pemuda Sumberan (BPS), Suradi menambahkan, tasyakuran ini sebagai wujud rasa syukur telah berdiri nya Cungkup Sasono Pangrukti Layon seluas 4 meter X 4 meter dengan dana murni swadaya masyarakat. "Tempat ini adalah tempat keheningan, tempat yang penuh dengan harapan-harapan yang baik, yang tidak lain adalah rumah masa depan kita semua. Ditempat inilah yang tidak membedakan status ekonomi, pangkat, dan jabatan kita sama dihadapan Allah SWT, " tutur Suradi yang juga mantan Kades Ambulu 2 periode. Tentunya barisan pemuda sumberan Ambulu telah memberikan sumbang seh yang sangat besar pada masyarakat, berkat dari gugur gunung (gotong-royong), barisan pemuda sumberan bisa membuktikan gotong-royong yang sudah mulai hilang tapi bisa berbuat kebaikan untuk masyarakat tanpa pamrih. "Barisan pemuda sumberan Ambulu masih bisa menumbuhkan kembali gotong-royong dalam membangun tempat, merawat, Jenazah, beserta fasilitas lainnya di TPU tanpa upah bahkan meninggalkan pekerjaan. Semoga semua yang terlibat mendapat berkah dan ridho Allah SWT serta dicatat sebagai amal jariyah dan ibadah kebaikan," beber Suradi, Pembina Barisan Pemuda Sumberan. Suradi menambahkan, mebaikan ini masih terus akan berlanjut bagaimana cara merawat, baik merawat peralatan dan fasilitas penerangan makam biar terus berguna dan bermanfaat untuk keluarga almarhum dan almarhumah/masyarakat.(edy/ziz)

Sumber: