Kinerja Perumda Tirta Kanjuruhan Disorot

Kinerja Perumda Tirta Kanjuruhan Disorot

Malang, memorandum.co.id-Program Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang yang gencar menambah Sambungan Rumah (SR) sebanyak-banyaknya pada setiap unit kerja ditengarai berpengaruh pada jumlah direksi. Sekretaris Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Malang Dito Arief menyampaikan upaya penambahan SR. “Perumda Tirta Kanjuruhan berusaha memiliki SR (Sambungan Rumah, red) sebanyak-banyaknya, minimal bisa mencapai 150 ribu SR dalam kurun waktu secepatnya,” terangnya, Rabu (21/6). Dito mengungkapkan apabila minimal bisa mencapai 150 ribu SR, ada kemungkinan pihak Perumda Tirta Kanjuruhan akan melakukan penambahan di jajaran Direksi. Penambahan bisa satu hingga 2 orang. Saat ini diperkirakan pelanggan yang dimiliki sudah mencapai lebih 144 ribu SR. Apabila memang demikian indikasi untuk melakukan penambahan jajaran direksi dapat segera dilakukan. Disampaikan, penambahan SR ini tentunya juga disesuaikan dengan ketersediaan bahan baku air. “Seharusnya penambahan SR harus dibarengi dengan penambahan debit air agar tidak sampai terjadi byar pet pada beberapa wilayah layanan,” kata Dito. Saat ditanya terkait bantuan Hibah PUPR untuk SR tidak mampu yang tidak sesuai dengan target ketentuan pada setiap titik, Dito meminta waktu untuk melakukan survei lapangan sebagai data memberikan komentar nantinya. Terpisah, Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Malang Kuncoro SH MKn akan melakukan pemanggilan pada Perumda Tirta Kanjuruhan untuk meminta klarifikasi terkait dengan pelayanan. “Upaya yang dilakukan PDAM cukup bagus untuk meningkatkan pendapatan tetapi jika terjadi penggiliran layanan terhadap konsumen, justru akan menjadi preseden buruk di masyarakat karena adanya layanan yang kurang baik,” ujarnya. Senada diungkapkan anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Malang Muslimin bahwa terjadi byar pet layanan air bersih Perumda Tirta Kanjuruhan ini juga terjadi di wilayah Kecamatan Karangploso. Wilayah Karangploso ini merupakan tempat tinggal Muslimin, sehingga dapat mengetahui secara langsung kondisinya. “Pengaduan masyarakat terkait layanan PDAM (Perumda Tirta Kanjuruhan, red), sudah banyak yang masuk ke telinga saya,” kata Muslimin. (kid/ari/ono)

Sumber: