Polres Bangkalan Gelar Bhakkes Penyuluhan Stunting Bagi Polwan dan ASN
Bangkalan, memorandum.co.id - Menjelang Hari Bhayangkara Ke-77, Polres Bangkalan dan Bhyangkari menggelar bhakti kesehatan (bhakkes) penyuluhan stunting bagi anak balita gagal tumbuh kembang akibat kekurangan gizi. Dipimpin langsung Ketua Bhyangkari, Ayu Febri, bhakkes yang dihelat di Gedung Serba Guna Bhyangkari, Senin (19/6) tersebut, menampilkan nara sumber dari Sidokkes Polres, dr Nafrika Shilvianingtyas, didampingi pengurus Bhayankari.Moment penyulahan berbasis kesehatan anak ini dihadari oleh seluruh komunitas Polwan dan kaum ibu ASN di lingkungan Polres setempat. Dalam arahan singkatnya, Ketua Bhayangkari, Ayu Febri mennjelaskan, selain dihelat dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 77, bhakkes penyuluhan stunting diroyeksikan sebagai bagian dari edukasi kepada keluarga, khususnya kaum ibu, agar mereka ikut mencegah problem stunting bagi anak. Utamanya balita. Sedangkan dr Nafryka, mengawali paparan materinya tentang gejala anak yang terindikasi mengalami problen stunting. "Tumbuh kembang anak penderita stunting, terlihat lebih pendek dari anak normal sebayanya. Ini tanda tanda pisik yang nampak," kata dr Nafryka. Sedangkan gejala yang tidak nampak, lanjutnya, adalah tumbuh kembang otak anak yang lamban dan tidak berjalan semestinya sesuai takaran usia mereka. "Gejala ini yang harus kita waspadai agar perkembangan otak anak anak kita tidak mengalami kendala serius," pesan dr Nafryka. “Polwan dan ibu-ibu ASN di lingkup Polres Bangkalan, jadilah pejuang dan suri tauladan untuk mencegah dan mengatasi stunting,” pungkas dr Nafryka.(ras/ziz)
Sumber: