1.265 Pendaftar CASN Tidak Lolos Administrasi
Gresik, Memorandum.co.id - Ribuan pendaftar calon aparatur sipil negara (CASN) di Pemkab Gresik tidak memenuhi syarat (TMS) administrasi sehingga dinyatakan tidak lolos dan tidak bisa mengikuti tes selanjutnya, Senin (16/12). [penci_ads id="penci_ads_4"] Jumlah yang tidak lolos administrasi mencapai 1.265 dari 10.273 yang mendaftar. Sehingga, bagi yang ingin komplain terkait hasil seleksi administrasi, pihak badan kepegawaian daerah (BKD) telah menyiapkan tempat untuk pendaftar melakukan sanggah. Kepala Bidang Data, Formasi dan Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Gresik Bahagiyo Santoso mengatakan, masa sanggah hanya diberikan waktu tiga hari. Jika melewati ketentuan itu, pendaftar dinyatakan gugur. <iframe style="border: none; width: 100%; height: 500px;" src="https://e.issuu.com/anonymous-embed.html?u=memorandumcoid&d=memorandum_edisi_04_november_2019" allowfullscreen="allowfullscreen"><span style="display: inline-block; width: 0px; overflow: hidden; line-height: 0;" data-mce-type="bookmark" class="mce_SELRES_start"></span></iframe> "Masa sanggah dimulai Senin 16 sampai 19 Desember 2019. Pendaftar yang ingin sanggah telah kami fasilitasi di ruang computer assisted test (CAT) lantai IV BKD," jelas Bahagiyo, kemarin. Sanggah ini diberikan bagi pendaftar yang ditetapkan TMS oleh panitia seleksi Daerah (Panselda), jika administrasi pendaftar dirasa telah memenuhi kualifikasi. Pendaftar yang tidak lolos tersebut rata-rata karena jurusannya tidak sesuai dengan formasi yang dituju. "Misalnya teknik industri tapi yang melamar manajamen rekayasa industri. Ada juga formasi pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) yang melamar sarjana pendidikan guru madrasah ibtidaiyah (PGMI)," terangnya. Sementara pada saat bersamaan pengumuman sudah ada 5 pendaftar yang TMS melakukan sanggah. "Ada pendaftar yang merasa sudah melengkapi syarat administrasi CASN. Namun saat dilihat oleh tim ternyata berkas salah input. Misalnya file lamaran diinput ke lampiran akreditasi jurusan Kampus," sambungnya. Di samping itu, 9.008 pendaftar yang telah memenuhi syarat administrasi dinyatakan lolos dan selanjutnya akan mengikuti ujian tes, dipastikan akan mengikuti ujian yang berlangsung Februari 2020 mendatang. (dri/har/mik)
Sumber: