Reuni Akbar SMAK Cor Jesu, Membuka Kenangan, Merangkai Cerita

Reuni Akbar SMAK Cor Jesu, Membuka Kenangan, Merangkai Cerita

Malang, Memorandum.co.id -  Para tenaga pendidikan SMAK Cor Jesu Kota Malang yang sudah pensiun, sangat antusias untuk datang ke acara reuni akbar SMACO 2023, di sekolah Cor Jesu Malang, Jumat malam (16/06/23). Selain itu, tidak ketinggalan para alumni angkatan 70 - 80, yang tidak kalah antusias. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan Australia. "Yang paling unik, malah para mantan guru. Padahal secara fisik, sudah berubah. Namun, masih menyempatkan untuk datang," terang ketua panitia pelaksana Reuni Smaco 2023, Xaverius Ervan, ditemui di sela sela acara. Ia berharap, setelah reuni ini, para alumni mau membagikan pengalaman ke adik-adiknya. Jika nantinya mereka lulus, dapat bekal yang lebih banyak. Dalam reuni itu, kata dia, ingin mengumpulkan alumni yang sudah tersebar dimana-mana. Karena, sekolah sudah berbeda dan berubah, dibanding 10 atau 20 tahun lalu. Tujuannya, membuka kenangan, merangkai cerita. "Contohnya guru-guru juga sudah banyak berubah. Sistem pendidikan juga sudah beda dengan dulu saat di tahun 80-90an disini," pungkasnya. Sementara itu, ketua IKA Smaco 2023, R Aditya Hernomo Pramudito menerangkan, peserta reuni dari tahun angkatan 1968 sampai 2018. Jumlahnya, ada 530 orang. "Ya lama tidak ketemu, kumpul lagi. Mungkin bisa untuk bersenang senang. Nostalgia ketemu guru-guru lama, teman lama, kakak dan adik kelas dan lainya," terangnya. Ia menambahkan, untuk isian acara, adalah musik keroncong. Diisi siswa siswi Cor Jesu, band musik dari para guru. Selain itu, spontanitas dari kakak dan adik kelas. "Untuk tahun ini, pyur dari alumni. Mulai pendanaan dan lainya. Tidak merepoti, dan hanya memakai sekolah. Peserta terjauh dari Autralia," terangnya. Ia berharap, setelah reuni makin guyup dan rukun. Jangan sampai silahturahmi. Bisa saling membantu, termasuk perbaikan yang perlu diperbaiki. Ia mengaku, karena dari berbagai angkatan, rentunya ada kendala. Namun, hal itu bisa terselesaikan. (edr/gus)

Sumber: