Pangdam V/Brawijaya: Kesempatan Atlet Menguji Diri, Mental, dan Kemampuan

Pangdam V/Brawijaya: Kesempatan Atlet Menguji Diri, Mental, dan Kemampuan

Surabaya, memorandum.co.id - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf MA membuka Open Tournament Liga Seri 3 Jatim Muaythai Piala Pangdam V/Brawijaya, Sabtu (17/6/2023). Open Tournament ini diikuti 27 kontingen, 20 kontingen dari Kabupaten/Kota di Jatim dan 7 dari Provinsi di Indonesia dan nomor yang dipertandingan spesial fight. Dalam sambutannya Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf MA mengatakan, TNI sangat mendukung perkembangan olahraga di Indonesia, khususnya di Jatim. Di hadapan semua hadirin di GOR Hayam Wuruk Kodam V/Brawijaya, Pangdam menjelaskan, seperti yang disampaikan Ketua Umum Muaythai Indonesia, beladiri apabila ditekuni dengan baik oleh seseorang maka ia akan memiliki banyak kemampuan antara lain kekuatan fisik dan kekuatan batin. Ia akan memiliki strategi bagus dalam sebuah pertandingan. "Karena itu saya menggagas beberapa event olahraga untuk memancing anak-anak muda supaya aktif berkegiatan positif. Seperti beladiri muaythai ini, basket, bola voli, karate, dan sebagainya agar kalian semua bisa terhindar dari kegiatan negatif," kata pangdam. Tujuan Pangdam mengadakan muaythai yaitu untuk mengenalkan beladiri ini pada masyarakat Jawa Timur. "Saya sangat bersyukur bahwa muaythai menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Inilah salah satu kesempatan para atlet menguji diri, mental, dan kemampuan supaya terpilih menjadi atlet nasional yang berlaga di Internasional," kata Farid. Sementara itu, Ketua PB MI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi gebrakan yang dilakukan oleh MI Jatim yang didukung oleh Pangdam V/Brawijaya. Hal ini menjadi sangat penting sehingga pembinaan prestasi nasional dapat terus berjalan, dan pada akhirnya bisa membawa harum Merah Putih. Selain prestasi, lebih dari itu dengan kegiatan olahraga ini mampu membentuk karakter diri agar menjadi Sumber Daya Manusia yang baik. Di mana, dari olahraga terbentuk karakter disiplin, patuh terhadap pelatih. "Ini sangat penting bagi kita semua karena dari olahraga ini remaja belajar menghormati diri mereka sendiri dan orang lain, mereka juga belajar konsentrasi, dan filosofi Muaythai adalah pelajaran tidak mudah menyerah tetap bertahan. Itu harus menjadi karakter bangsa kita," kata LaNyalla. Di sisi lain, Ketua MI Jatim Baso Juherman menyampaikan terima kasih kepada Pangdam V/Brawijaya yang sudah sangat mendukung gelaran Liga Muaythai Jatim yang rutin digelar setiap bulan. Dengan ajang ini, ia berharap dapat memicu semangat para atlet dan daerah dalam melakukan pembinaan untuk mencapai prestasi terbaik. "Ini menjadi cikal bakal lahirnya atlet berprestasi di Jatim, menjadi atlet muaythai yang berprestasi. Semoga Jatim juga berhasil pada pelaksanaan BK PON pada Agustus mendatang yang digelar di GOR Pancasila, Surabaya," ujar Baso. (rid/ono)

Sumber: