Gudang Tropodo dan 4 Rumah Terbakar
Sidoarjo, memorandum.co.id - Lima bangunan permanen yang terdiri dari satu gudang dan empat rumah warga Tropodo, Waru, Sidoarjo, mengalami kebakaran hebat. Akibat amukan di jago merah tersebut, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kebakaran hebat tersebut terjadi pada hari Kamis malam (15/06/23) di Desa Tropodo, Waru, Sidoarjo. Arief Rahman, salah seorang korban menyebutkan bahwa Kobaran api tersebut tak hanya melahap gudang dan beberapa bagian rumah warga. Namun api juga membakar kandang ternak milik warga. Api diketahui pertama kali sekitar pukul 22.00. "Saat itu saya sedang tertidur dan terbangun mendengar suara warga yang berteriak kebakaran. Ketika bangun api sudah membakar dapur dan kamar mandi rumah saya," terangnya, Jumat (16/06/23). Lanjut Arif, saat bangun dia panik dan langsung membangunkan keluarganya yang pada waktu itu tidur. Selanjutnya dia mengevakuasi beberapa barang yang mudah dipindahkan, supaya terhindar dari amuk di jago merah. " Melihat kondisi seperti itu, Warga pun berupaya memadamkan api dengan alat seadanya," ungkapnya. Masih kata Arif, adalah beberapa bangunan yang terbakar selain rumah dia. Diantaranya gudang SDN Tropodo 1 Waru dan tiga rumah warga lainnya. " Selain Gudang dan rumah, ada pula kandang kambing dan ayam terbakar," terangnya. Arief menduga bahwasanya kebakaran tersebut diduga berasal dari kandang kambing, yang saat itu terdapat perapian untuk mengusir nyamuk. "Soalnya ada yang melihat, kalaulah bakar rumput pakan itu buat ngusir nyamuk di kandang," katanya. Api tersebut kemudian membakar beberapa rumput ilalang sekitar dan menjalar hingga kandang. Beberapa hewan ternak seperti ratusan ayam dan bebek mati hangus terbakar. "Kandangmya habis semua, tapi hanya bebek dan ayam yang habis," jelasnya. Sedangkan untuk puluhan kambing yang ada di dalam kandang berhasil diselamatkan oleh beberapa warga. "Kalau kambing alhamdulillah masih aman," katanya. Sementara itu Danton Pos Damkar Waru Sutoyo mengatakan bahwa ada empat mobil pemadam diturunkan. "Dua dari Waru dan tambah lagi dari Buduran," katanya. Setidaknya selama satu jam lebih Damkar mengupayakan pemadaman. Sekitar pukul 00.00 api setinggi dua meter itu berhasil dipadamkan. Sedangkan pembahasan dilakukan selama setengah jam. Diketahui luas area yang terbakar kurang lebih 500 meter persegi. Dirinya mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Tidak ada korban jiwa mengenai kejadian tersebut," ungkapnya.(aw/jok/ziz)
Sumber: