Bidan RSBS Jember Korban Tabrakan Beruntun Alami Luka Serius

Bidan RSBS Jember Korban Tabrakan Beruntun Alami Luka Serius

Jember, memorandum co.id - Seorang bidan rumah sakit bina sehat (RSBS) Jember, Riski Mahedarti dan dua anaknya mengalami luka serius setelah mengalami kecelakaan beruntun di Jl PB Sudirman samping Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jember, Jumat siang (16/6/2023). Pantauan di lapangan, tiga kendaraan sama-sama melaju dari arah utara menuju arah selatan. Namun, Sepeda Motor Scoopy warna hitam bernomor polisi P 5298 HR yang dikemudikan Riski Mahedarti terjatuh tepat di utara Simpang Tiga depan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Jember. Namun dari belakang, tertabrak sepeda motor Scoppy yang dikendarai Leli bernomor polisi P 6115 JI dari arah utara. Kemudian, dari arah yang sama Sepeda motor Karisma bernomor polisi DK 7788 EE yang dikendarai Eva juga menabrak dua kendaraan matic ini. Usai kecelakaan itu, warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates pengendara Scoopy hitam mengalami luka serius di bagian wajah, gigi dan kaki. Sementara, warga Kelurahan/Kecamatan Sumbersari pengendara Scoopy warna putih tangan kirinya tidak bisa digerakkan usai tabrakan tersebut. Pengendara Sepeda motor Honda Karisma mengalami luka lecet di bagian kaki sebelah kiri, serta pelajar putri yang diboncengnya. "Sepeda dua motor itu sudah jatuh duluan, akhirnya saya ngerem mendadak, tetapi tetap kesenggol," ujar Eva, pengendara Sepeda Motor Honda Karisma. Dia mengaku sepeda motor di depannya berhenti mendadak saat dua sepeda motor itu jatuh. Sehingga, Eva mencoba menghindari kendaraan yang berhenti dadakan itu. "Jadinya langsung oleng dan nyenggol dua sepeda motor yang jatuh duluan. Saya gak tahu sepeda mana yang jatuh duluan, soalnya saya tertutup kendaraan di depan saya yang berhenti mendadak itu," kata Eva. Sementara Leli mengaku ditabrak oleh empat pengendara wanita muda dari belakang. Sehingga kendaraan di depannya tertabrak. "Ditabrak dari belakang, sama wedok wedok papat (cewek-cewek empat). Dan yang nabrak gak ada sekarang. Jangan ngajak ngomong saya, sakit tangan saya," paparnya. Sementara Riski Mahedarti yang berboncengan dengan dua anaknya yang menderita patah tangan kanan dan luka wajah dan kaki belum bisa diwawancarai mengenai insiden kecelakaan itu. Karena kesulitan berbicara akibat luka gara-gara insiden tersebut. Sementara, Imam, pengendara yang coba untuk menolong korban kecelakaan tersebut mengaku tidak mengetahui persis kronologi kejadiannya. Sebab, tiba-tiba tiga kendaraan tersebut jatuh di tengah jalan raya. "Tidak tahu persisnya, soalnya saya ketutupan mobil yang lewat saat kejadian berlangsung," katanya. Satu jam setelah itu, mobil Ambulans milik Rumah Sakit Bina Sehat mendatangi tempat kejadian perkara dan mengangkut pengendara Scoppy hitam yang mengalami luka serius akibat kecelakaan tersebut. Sementara memorandum.co.id berusaha konfirmasi Kanit Lakalantas Polres Jember Iptu Edy Purwanto hingga saat ini masih belum ada laporan masuk. (edy/ziz)

Sumber: