Orang Tua Murid Minta Mendikbudristek Hapus Tradisi Wisuda TK Hingga SMA
Surabaya, memorandum.co.id - Perayaan Wisuda jadi momen selebrasi yang menandakan seseorang telah menyelesaikan pendidikan. Namun, tak semua orangtua murid setuju dengan tradisi wisuda di jenjang TK sampai SMA. Seperti keluhan yang diungkapkan oleh seorang wali murid, Mikhyla Eka yang mengadu kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim agar menghapus acara wisuda di tingkat TK sampai SMA. Acara itu tidak perlu diadakan karena dinilai memberatkan. “Tolong Pak Nadiem sekarang dihapuskan acara Wisuda dari TK - SMA karena hanya memberatkan biaya para orang tua. Wisuda hanya untuk lulusan Universitas aja bukan dari TK,” Tak hanya itu, Eka juga mengeluh soal sulitnya untuk melanjutkan pendidikan anak dari TK ke Sekolah Dasar. Dia meminta agar seleksi penerimaan murid baru dapat dikembalikan seperti dulu. “Masuk SD jangan dipersulit kaya sekarang lah. Kembalikan kaya ke zaman dulu,” tambahnya. Diketahui, Pemerintah menerapkan jalur zonasi sebagai pertimbangan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Dalam hal ini, sekolah diperuntukkan bagi calon peserta didik baru yang berdomisili di wilayah zonasi yang ditetapkan pemerintah daerah. (*/Rdh)
Sumber: