Pengawas Pemilu Diminta Profesional Awasi Pencalegan
Surabaya, memorandum.co.id - Pengawas Pemilu se-Jatim dituntut profesional dalam menangani setiap dugaan pelanggaran dalam pencalegan. Hal ini disampaikan anggota Bawaslu Republik Indonesia, Puadi di Kantor Bawaslu Jatim. Karena itu, pengawas pemilu harus berpegang pada aturan. "Pengawas pemilu harus profesional,” terang anggota Bawaslu Republik Indonesia, Puadi. Lanjut Puadi, pengawas pemilu tidak boleh takut. “Jangan takut untuk menangani setiap pelanggaran dalam tahapan pencalegan ini. Siapapun yang melanggar harus ditindak. Kita berpegang pada aturan," ungkapnya. Puadi juga menyampaikan agar setiap temuan dari pengawas pemilu disertai dengan bukti yang kuat. "Beda kalau laporan dari masyarakat. Kalau temuan, bukti dari pengawas pemilu itu harus kuat. 99 persen buktinya kuat," jelasnya. Selain itu, Koordinator divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi ini harus memahami dengan benar mediasi dan ajudikasi. "Pengawas pemilu harus paham betul tentang mekanisme dalam mediasi dan ajudikasi. Ini penting dalam persiapan kita menghadapi potensi sengketa proses ke Bawaslu," pungkasnya. Sebagai informasi, tampak dalam pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Muh Ikhwanudin Alfianto, Purnomo Satrio Pringgodigdo, Abdul Quddus Salam, Nur Elya Anggraini dan Sapni Syahril. (day/ziz)
Sumber: