Polres Jember Ajak Pelajar MTsN 1 Jahui Narkoba

Polres Jember Ajak Pelajar MTsN 1 Jahui Narkoba

Jember, memorandum.co.id - Satreskoba Polres Jember mengajak ratusan pelajar MTsN 1 Jember jahui Narkoba. Ajakan itu disampaikan dalam sosialisasi kenakalan remaja dan bahaya narkoba bagi remaja/generasi penerus bangsa Indonesia. Sosialisasi dihadiri Kapolres Jember, AKBP Moh. Nurhidayat yang diwakili Kasat Resnarkoba, AKP Sugeng Iriyanto dan KBO Satresnarkoba, Iptu Edi Santoso. AKP Sugeng Iriyanto sebagai narasumber menyampaikan antara lain definisi narkoba dan dampak buruk penyalahgunaan Narkoba dan pandangan hukumnya. "Alhamdulillah para siswa dalam mengikuti sosialisasi bahaya Narkoba sangat antusias, sehingga upaya yang kita lakukan ini diharapkan bisa membangun kemampuan dan ketahanan diri dari pengaruh narkoba," ujar AKP Sugeng Iriyanto di hadapan 256 pelajar. Menurut AKP Sugeng Iriyanto, Narkoba memiliki dampak negatif, salah satunya dapat menurunkan kesadaran yang berujung pada hilang ingatan dan dapat menimbulkan ketergantungan. "Oleh karena itu mari kita sama-sama selamatkan generasi muda agar tidak terjerat oleh barang-barang haram seperti narkoba," tambah AKP Sugeng. Sementara, Syaiful Anwar, Kepala MTsN 1 Jember melalui Muhammad Badrus Sholeh sebagai Waka humas sekaligus ketua panitia menerangkan, kegiatan yang diikuti 256 siswa-siswi kelas VII yang secara rutin dilakukan setiap tahun ajaran. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama siswa-siswi kami. Oleh karena itu kami berharap kegiatan pencegahan/preventif seperti ini rutin dilakukan agar generasi muda bisa mengetahui ancaman bahaya narkoba agar tidak terjerumus pergaulan remaja tidak baik yang marak hingga kini, bagi kehidupan dan masa depannya,” kata Muhammad Badrus Sholeh. Badrus menambahkan, pihaknya ingin memberikan pemahaman penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar antara lain kurangnya komunikasi, informasi dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya. "Dari narasumber yang berkompeten yakni Satreskoba Polres Jember mengenai prespektif hukumnya dan pihak kesehatan puskesmas untuk memberikan pencerahan sisi kesehatan dari penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas yang lagi marah menyeret pelajar," pungkas Muhammad Badrus Sholeh.(edy/ziz)

Sumber: