TNI Bersama Masyarakat Bergotong royong Perbaiki Ratusan Rutilahu
Jember, memorandum.co.id -Jajaran Kodim 0824/Jember melaksanakan pengabdian kepada negara dan mendekatkan dengan rakyat sudah tidak diragukan lagi. Pemantapan ini ditujukan lagi dalam melaksanakan tugas kemasyarakatan meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat kurang mampu.
Salah satu penerima program renovasi rumah tidak layak huni (rutilahu) adalah Sariati (80), warga Dusun Kedungsuko RT.001 RW.027 Desa /Kecamatan Bangsalsari. Rumah yang selama ini ditempati kalau hujan selalu bocor.
Rutilahu merupakan program sinergitas antara Kodam V/Brawijaya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, membantu merenovasi rumah kurang layak dengan babinsa sebagai pelaksana.
"Sekarang sudah tidak bocor lagi. Dinding tembok sudah bagus yang sebelumnya dari anyaman bambu, sehingga tidak dingin lagi. Mator kaso'on (terima kasih) pak Babinsa rumah saya sudah diperbaiki," kata Sariati dengan logat Madura.
Komandan Koramil 0824/15 Bangsalsari Kapten Arm Hendra Faizar mengungkapkan, untuk program rutilahu ini koramilnya mendapatkan 10 unit rumah. Pihaknya sudah menyelesaikan semua dan ini berkat kerja keras anggotanya.
Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin mengatakan, pelaksanaan renovasi rutilahu sebanyak 430 unit rumah tidak layak huni. Berdasarkan data yang didapat dari babinsa untuk diajukan dan memenuhi kreteria.
"Dari jumlah 430 rumah bahkan bisa bertambah 3 unit rumah menjadi 433 rumah telah memenuhi syarat yakni lantai tanah dan diding bambu,"ungkap Komandan Kodim Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin.
Program ini dari Pemerintah Jawa Timur melalui Kodam V/Brawijaya untuk membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat, agar rumah tidak layak huni di wilayah dapat bisa hidup layak.
"Berkat dukungan material dari Gubernur Jawa Timur diturunkan kepada Pangdam Brawijaya kemudian sampai ke Kodim, untuk dilaksanakan memberikan kemanfaatan layak hidup agar meningkatkan semangat untuk bekerja," tandas La Ode
Dalam pelaksanaan di wilayah sangat dibantu oleh kepala desa dan babinsa bisa menumbuhkan lagi tradisi gotong royong, antara TNI bersama masyarakat.
"Alhamdulillah dengan kekompakan dari masyarakat maka proses penyelesaian rumah-rumah itu cepat dan tepat waktu. Karena kerja sama yang bagus gotong royong di antara mereka itu untuk menyelesaikan pembangunan membuat semringah para pemanfaat," tutup La Ode (edy/udi)
Sumber: