150 Atlet MuayThai Ramaikan Special Fight Piala Pangdam V/Brawijaya
Surabaya, memorandum.co.id - Gelaran MuayThai Piala Pangdam V/Brawijaya yang akan berlangsung pada 17-18 Juni 2023 dipastikan berlangsung sengit. Lebih dari 150 petarung akan ambil bagian dalam kejuaraan terbuka yang digelar di GOR Hayam Wuruk, Kodam V/Brawijaya ini. Ketua Pengprov MuayThai Indonesia (MI) Jawa Timur, Baso Juherman, mengatakan saat ini sebanyak 150 peserta sudah mendaftar. Pendaftaran masih bergulir dan baru ditutup pada Rabu, 14 Juni 2023 besok. Artinya, kemungkinan jumlah peserta masih akan terus bertambah. "Selain atlet-atlet dari Jatim, ada 43 atlet MuayThai dari provinsi lain yang akan turun di nomor Special Fight. Atlet terbaik dari DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat (NTB), Papua, Papua Tengah, dan Sulsel akan tampil," kata Baso, Selasa(13/6/2023) Menurut Baso, kehadiran atlet dari luar Jatim ini dipastikan membuat persaingan di nomor special fight sangat kompetitif. Sebab, mereka jauh-jauh datang ke Jawa Timur dengan ambisi besar untuk menang. “Mereka ini kan ikut kejuaraan ini selain untuk sparing, juga persiapan babak kualifikasi (BK) PON. Atlet-atlet luar daerah ini pasti ingin menjajal kekuatan atlet-atlet kita. Jadi kita harus lebih siap agar hasilnya maksimal,” ujar Baso. Pengprov Muay Thai Jatim sendiri akan menurunkan atlet pemusatan latihan daerah (puslatda) di semua kelas. Hal ini dirasa penting untuk mengukur kemampuan atlet puslatda sebelum terjun di babak kualifikasi (BK) PON yang akan digelar di GOR Pancasila, Surabaya, Agustus mendatang. “Atlet puslatda ini kan sudah berlatih tiga bulan. Kita ingin melihat perkembangan mereka selama latihan. Kami berharap, anak-anak bisa memaksimalkan kejuaraan ini untuk persiapan BK PON. Karena kami menargetkan lolos PON di semua kelas,” ujar Baso. Selain atlet puslatda, nonpuslatda dan daerah lain, kejuaraan ini juga menggelar pertandingan khusus antar TNI. Hanya saja, panitia belum mengetahui berapa jumlah atlet yang akan bertanding di kelompok ini. “Banyak anggota TNI yang menggeluti cabor Muay Thai. Setahu saya, hampir di semua batalyon punya camp latihan Muay Thai,” ungkap Baso. Ia meyakini, besarnya antusiasme para peserta membuat kejuaraan ini akan berlangsung kompetitif dan memunculkan bibit atlet potensial yang akan mengharumkan nama Jawa Timur dan Indonesia di masa mendatang. “Atlet-atlet Jatim harus memanfaatkan kejuaraan-kejuaraan seperti ini untuk terus mengasah kemampuan dan mental tandingnya. Dengan begitu, mereka bisa menjadi atlet andal,” harap Baso. Kejuaraan MuaThayPiala Pangdam V Brawijaya sendiri akan dilakukan pada pukul 10.00. Akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum PB MuayThay Indonesia, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Pangdam V Brawijaya Farid Makruf, dan sejumlah ketua Pengprov MI dan Pengkot MI di Jatim. Ketua Panitia Piala Pangdam V Brawijaya sekaligus Ketua MI Kota Surabaya, Hendri Lianto telah menyiapkan acara pembukaan. Hendri menyebutkan, seluruh persiapan berjalan lancar tanpa ada kendala apa pun berkat bantuan dari pihak Kodam V Brawijaya. Karena itu, Baso sangat mengapresiasi Panglima Kodam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Farid Makruf yang telah menginisasi dan membantu terselenggaranya kejuaraan ini. Pasalnya, baru kali ini Pangdam memiliki perhatian besar terhadap cabor Muay Thai. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Pangdam yang telah memberikan fasilitasnya untuk menggelar kejuaraan Muay Thai secara gratis. Juga penginapan atlet tanpa dipungut biaya,” tutur Baso. Seperti diketahui, Kodam V Brawijaya memberikan fasilitas akomodasi bagi peserta di Yonif Rider 500 dan 516. Kedua lokasi ini berdekatan dengan venue yang digunakan untuk menggelar pertandingan, sehingga para peserta diharapkan bisa merasa nyaman. Bagi Baso, perhatian besar yang diberikan Pangdam terhadap Muay Thai ini menjadi suntikan semangat kepada seluruh insan Muay Thai untuk meningkatkan prestasinya. “Tidak lupa saya juga ucapkan terima kasih kepada para pengusaha yang telah berdonasi kepada panitia. Apa yang dilakukan Pangdam dan para pengusaha ini meringankan beban kami,” pungkas Baso. (rid/udi)
Sumber: