Rangkaian HJKS Ke-730, PDAM Surya Sembada Gelar Festival Musik

Rangkaian HJKS Ke-730, PDAM Surya Sembada Gelar Festival Musik

Surabaya, memorandum.co.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersinergi dengan PDAM Surya Sembada akan mengadakan Festival Musik dalam rangkaian penutupan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 730. Festival bertema Surabaya Hebat ini digelar di depan Taman Surya Jalan Walikota Mustajab pada Sabtu, (10/6/2023). Festival ini dimulai pukul 16.00 hingga 21.30 dan yang tampil adalah finalis band SMP dan SMA Kota Surabaya, ludruk yang dimainkan oleh Topan cs, dan dance. Puncak acara pukul 20:30 sebagai bintang utama NdarBoy Genk, musisi asal Bantul, Yogyakarta akan tampil di hadapan warga Kota Surabaya. Fitri, Manajer Tata Usaha dan Hubungan Masyarakat PDAM Surya Sembada mengatakan bahwa Festival Musik ini sebagai penutup HJKS ke-730. Seharusnya Festival ini diadakan tanggal 28 Mei kemarin. Dikarenakan ada agenda di GBT jadi acara diundur. Dikatakan Fitri bahwa konsep Festival Musik Surabaya Hebat ini adalah yang pertama sejak pandemi covid. Jadi sebelumnya belum pernah ada konser atau festival band untuk SMP dan SMA. Karena belum pernah diadakan jadi ide ini muncul untuk memeriahkan HJKS ke-730. "Saya berharap adanya suport dan dukungannya dari rekan media agar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya dan PDAM Surya Sembada," kata Fitri. Oleh karena penyelenggaraan festival ini berada di antara taman Taman Sudirman dan area Taman Surya, Event Manajer JADICOMM Event Organizer (EO), Arief Syaifuddin mengatakan akan memberi barikade yang memutari area taman-taman tersebut. “Taman itu kita full tutup dengan barikade, jadi menghindari diinjak-injak, atau berdiri di situ, atau duduk di situ, atau melakukan aktivitas di situ. Area taman kita tutup full barikade tingginya 1,2 meter,” jelas Arif. Terkait pengamanan kata Edi Wiyono, Sub Koordinator Operasional Satpol PP Kota Surabaya bahwa akan ada sekitar 1.461 personel yang dibagi dalam 13 zona untuk mengamankan acara Festival Musik ini dari berbagai instansi terkait. Personel ini akan disebar diberbagai zona untuk pengamanan. Termasuk memeriksa barang bawaan pengunjung yang ditakutkan membawa sajam, miras dan lain-lain yang bisa membahayakan kelangsungan Festival tersebut. "Jadi kami skrining penonton dari sajam, miras maupun parfum yang mana parfum bisa menyalakan api," kata Edi. Ia juga mengungkapkan demi keamanan dan kenyamanan pengunjung, akan disebar juga beberapa titik petugas medis dan ambulans. Dan tak lupa juga toilet portabel serta dilengkapi APAR (alat pemadam api ringan). Di acara konser ini memang banyak sekali aliran-aliran listrik dan juga UMKM yang mana tidak hanya menyajikan makanan siap saji, namun juga makanan yang baru dimasak. "Jadi kami juga menyiapkan terkait pengamanannya di sana," ucapnya. (rid/udi)

Sumber: