Jangan Tergesa-gesa Ingin Doa Terkabul, Ini Penjelasannya
Surabaya, memorandum.co.id - Manusia adalah makhluk yang suka tergesa-gesa, dan tergesa-gesa pada hakikatnya akan membuat sesuatu itu dipandang lambat. Lantas benarkah Allah SWT juga enggan mengabulkan doa orang yang tergesa-gesa. Dalam riwayat Muslim (disebutkan), "Doa seorang hamba senantiasa akan dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk dosa atau memutuskan hubungan keluarga, asalkan ia tidak tergesa-gesa." Salah satu yang dapat menghalangi dikabulkannya sebuah doa adalah karena seseorang bersikap ingin serba segera. Dan ia tidak menerima proses penerimaan sebuah doa yang terkadang membutuhkan waktu yang akhirnya ia pun merasa bosan dan meninggalkan doa tersebut. Ibnu Hajar tentang adab berdoa yang harus dimiliki oleh setiap Muslim. Bahwa sesungguhnya setiap orang yang berdoa agar jangan berputus asa dengan doanya. Namun hendaknya ia tetap berserah diri dan menampakkan bahwa dirinya sangat memerlukan sesuatu yang sedang dimintanya. Rasulullah bersabda, "Yustajaabu li-ahadikum maa lam ya'jal fayaqulu: qadda'autu falaa aw falam yustajabliy." Yang artinya, "Akan dikabulkan doa salah seorang di antara kalian selama ia tidak tergesa-gesa, yaitu mengatakan: aku telah berdoa tetapi belum dikabulkan." (HR Bukhari dan Muslim). (*/Rdh)
Sumber: