Yayasan Hang Tuah Gelar Karnaval dan Jalan Sehat

Yayasan Hang Tuah Gelar Karnaval dan Jalan Sehat

SURABAYA - Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-72 Yayasan Hang Tuah, sekitar 1.300 peserta didik, guru dan karyawan ikut merayakan karnaval dan jalan sehat yang terpusat di Kota Surabaya, Sabtu (19/1). HUT Yayasan Hang Tuah kali ini mengangkat tema “Dengan karakter jiwa bahari, Yayasan Hang Tuah siap  menyukseskan implementasi kurikulum kemaritiman dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia”. Acara yang diselenggarakan di SMA Hang Tuah 1 Surabaya ini dihadiri Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI MINTORO YULIANTO, dan beberapa perwakilan cabang dari luar Surabaya antara lain cabang Tarakan dan Kupang. Jalan sehat dan karnaval secara simbolis dilepas oleh Ketua Pembina Yayasan Hang Tuah Ny Manik Siwi Sukma Adji. Kedatangan Manik Siwi Sukma Adji yang juga istri orang nomor satu di TNI AL ini sekaligus melaunching seragam baju batik khusus guru dan karyawan Yayasan Hang Tuah. Seragam ini merupakan hasil desain Darmadi guru SMA Hang Tuah 2 Surabaya yang selalu menjadi juara dalam lomba desain baju tingkat Yayasan Hang Tuah. Ketua Pengurus Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya Seputra menyampaikan, ada agenda kegiatan yang masih akan berlangsung seusai peringatan HUT antara lain, ceramah anti narkoba dan LGBT, lomba OS2HT dan english olimpiade, lomba keagamaan (agama Islam) meliputi da’i cilik, lomba musabaqoh hiszil Qur’an denga peserta tingkat TK dan SD. "Lomba bagi yang beragam Kristen dan Katholik dilaksanakam lomba mewarnai, lomba cerdas cermat Alkitab dengan peserta siswa tingkat SD. Sedangkan yang beragama Hindu dilaksanakan lomba dharma wacana yang di ikuti siswa tingkat SD," jelas Seputra. Sementara itu, Manik Siwi Sukma Adji, juga memberikan beberapa penghargaan kepada 25 siswa-siswi berprestasi dan 25 penerima bea siswa  sosial ekonomi dari tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK se-cabang Surabaya. "Kepada seluruh peserta yang hadir, khususnya bapak atau ibu guru agar tidak henti-hentinya untuk berinovasi dalam pengembangan pendidikan yang berkwalitas, berkarakter, dan berwawasan kebaharian, karena kita adalah negara maritim terbesar di dunia dengan segala potensinya yang nenunggu untuk di kembangkan demi kemajuan dan kemakmuran bangsa," papar Manik Siwi Sukma Adji. (alf/yok)

Sumber: