Diduga Dendam Pribadi, Kepala Dusun di Gresik Dikeroyok Warga

Diduga Dendam Pribadi, Kepala Dusun di Gresik Dikeroyok Warga

Gresik, memorandum.co.id - Nasib apes dialami Roi Al Farizy (25), Kepala Dusun Ploso, Desa Gluranploso, Kecamatan Benjeng, Gresik. Diduga lantaran dendam pribadi, pria tersebut dikeroyok oleh sejumlah orang yang merupakan warganya sendiri, Selasa (6/6/2023) dini hari. Informasi yang dihimpun, pengeroyokan itu bermula saat korban bersama teman-temannya hendak mengisi BBM di SPBU setempat, sekira pukul 01.50. Setibanya di SPBU, korban berhenti di pintu masuk karena menunggu temannya. Tak diduga, dari arah barat datang salah satu pemuda terduga pelaku inisial D, bersama teman-temannya menghampiri korban. Kedatangan mereka untuk mengajak korban berkelahi. Namun, ajakan itu oleh korban ditolak mentah-mentah. Timbullah cekcok. Saat adu mulut, kepala dusun muda dengan gerombolan pemuda itu, salah satu dari mereka langsung menendang korban. Akibatnya, Roi Al Farizy terjatuh ke tanah. Tidak berhenti di situ, terduga pelaku juga melempari wajah korban dengan paving. Perangkat desa itupun mengakami luka robek pada bagian pipi sebelah kanan. Bahkan sampai harus menjalani perawatan medis. Roi akhirnya memutuskan untuk menempuh jalur hukum dengan membuat laporan ke kantor polisi. Kapolsek Benjeng Iptu Alimin Tunggal membenarkan kejadian pengeroyokan kepada korban, yang merupakan kepala dusun. Korban sempat menyelamatkan diri dari para pelaku yang diketahui merupakan warganya sendiri. Korban dikejar dan dilempari batu. “Salah satu terduga pelaku inisial D melempar wajah korban menggunakan batu paving yang mengenai wajah korban (pipi kanan, red). Laporan korban sudah kami terima, untuk penanganan kasusnya kami limpahkan ke Polres Gresik,” ungkapnya, Senin (6/6/2023). Hal tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan. Pihaknya sudah menerima laporan korban namun para terduga pelaku belum diamankan. "Laporannya baru tadi kami terima, masih penyelidikan," tandas lulusan Akpol 2015 tersebut. Iptu Aldhino mengatakan, keterangan sementara bahwa terduga pelaku pengeroyokan merupakan warga korban sendiri. Namun motifnya masih terus didalami. "Dugaan sementara karena dendam pribadi. Namun tunggu penyelidikan lebih lanjut. Kasusnya kami tangani," tutupny.(and/har/udi)

Sumber: