Lamongan Fokus Double Track, Sesuaikan dan Pertajam Roadmap RB
Lamongan, memorandum.co.id - Membuka pelaksanaan Sosialisasi Reformasi Birokrasi (RB) Tematik dan Pelaksanaan SPBE (Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik) di Ruang Pertemuan Gajah Mada Pemkab Lamongan pada Selasa (30/5), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berharap Kepala OPD di Kabupaten Lamongan benar-benar memanfaatkan kesempatan tersebut untuk lebih memahami terkait RB dan SPBE. Hal tersebut ditujukan guna pemantapan, penyesuaian, dan penajaman terhadap Roadmap RB dan SPBE di Kabupaten Lamongan. Sebagaimana diketahui, Kabupaten Lamongan pada tahun 2022 berhasil mempertahankan predikat SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) tetap A dengan nilai 82,64, dan meningkatkan Indeks RB dari yang awalnya B menjadi berpredikat BB dengan nilai 70,02. Melalui manajemen SAKIP dan implementasi RB yang baik, Pak Yes menekankan terhadap adanya birokrasi yang berdampak positif bagi masyarakat. Pak Yes juga mengungkapkan bahwa Pemkab Lamongan telah melakukan penyesuaian atau penajaman terhadap Roadmap RB, dengan fokus dalam dua hal yang disebut double track. Double Track yang dimaksud ini adalah fokus penyelesaian isi hulu atau disebut dengan RB General dan fokus untuk penyelesaian isu hilir yang disebut dengan RB Tematik. "Hal ini agar dapat berdampak dan mengakselerasi pencapaian target pembangunan nasional dan prioritas daerah. Ada beberapa keberhasilan di dalam implementasi RB Tematik yang tertuang dalam penajaman roadmap Lamongan, diantaranya yakni penurunan angka kemiskinan, peningkatan realisasi nilai investasi, pengendalian inflasi, peningkatan penggunaan produk dalam negeri, dan digitalisasi penurunan stunting," ungkap Pak Yes. Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut beliau juga mengajak Kepala OPD yang hadir untuk terus melakukan kerjasama dalam merealisasikan manajemen pemerintahan yang baik di Lamongan. "Yang perlu saya tekankan adalah agar pemantapan ini dapat berdampak positif dan dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Mari kita terus bekerjasama, karena semuanya tidak akan bisa dilaksanakan sendiri dan tidak bisa berhasil tanpa kolaborasi dan sinergi. Kami berharap Kabupaten Lamongan akan semakin baik di masa yang akan datang," pungkasnya. Dilaporkan Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh. Nalikan bahwa tujuan dilaksanakannya sosialisasi pada hari ini adalah guna menyamakan persepsi dalam pelaksanaan reformasi birokrasi berdampak melalui RB General dan RB Tematik, sehingga dapat benar-benar memberikan dampak nyata dan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kabupaten Lamongan. "Reformasi birokrasi tematik dirumuskan untuk menjawab tuntutan percepatan dampak konkrit RB terhadap isu yang ada di hilir agar instansi pemerintah dapat lebih fokus dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan langsung dengan kinerja yang diharapkan," lapor Sekda Nalikan. Dalam acara ini dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan KemenpanRB RI Budi Prawira, menyampaikan materi tentang Implementasi Reformasi Birokrasi Tematik, dan Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE Ugi Cahyo Setiono menyampaikan materi Penerapan SPBE.(yy/gus)
Sumber: