Dua Bandit Obok-obok Banyuurip Gondol Scoopy
Surabaya, memorandum.co.id - Apes dialami Annisa Rahmania. Motor Honda Scoopy nopol L 5530 MB miliknya raib dicuri bandit di depan rumahnya Jalan Banyuurip No.308, Sawahan. Motor perempuan 25 tahun itu dicuri saat hendak dipakai mengantar sekolah keponakannya. Atas kejadian tersebut korban mengaku mengalamai kerugian Rp 30 juta. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Mapolsek Sawahan. "Sudah lapor. Polisi sudah cek TKP," terangnya. Annisa Rahma mengatakan, kejadian pencurian motor bermula saat motor dinyalakan untuk memanasi mesin sebagai persiapan dipakai mengantar sekolah Jumat (26/5) sekitar pukul 06.48. Kemudian korban setelah menyalakan mesin motor, masuk rumah. Motor tetap berada di depan rumah dan mesin menyala. Dia masuk rumah hendak mempersiapkan diri untuk berangkat mengantar sang keponakan. "Terus saat aku masuk, dan depan rumah tak ada orang, pelaku mencuri motor," ujar Annisa kepada wartawan, Minggu (28/5). Annisa mengaku, yang melihat pelaku dan memergoki adalah kakaknya. Menurutnya, saat itu pelaku sudah diteriaki maling dan dikejar. Akan tetapi pelaku kabur lebih cepat. Pelaku beraksi dua orang. Mereka datang ke lokasi berboncengan mengendarai motor Honda Beat warna merah. "Dua orang pelaku sempat masuk gang pura-pura mencari kos. Sempat ada yang lihat, pelaku sudah buka pintu kos," ungkapnya. Namun, itu hanya akal-akalan pelaku untuk melancarkan aksi pencurian motor. Di saat sepi, pelaku lalu mencuri motor korban."Pelaku terekam CCTV dua orang, masih remaja. Pakai helm dua-duanya," bebernya. Dari rekaman kamera pengawas, pelaku eksekutor memakai celana pendek, kaos hitam, helm dan bermasker. Sementara pelaku joki memakai helm, masker, celana pendek, kaos dalam putih dan memakai jaket. Sementara itu, Kapolsek Sawahan Kompol Eko Cipto Mangko saat dihubungi via whatsapp belum memberikan respons. (rio/ziz)
Sumber: