474 Mobil Sehat Tuntas, Lamongan Tambah 2 Mobil HCS
Lamongan, memorandum.co.id - 474 mobil sehat untuk desa dan kelurahan di Kabupaten Lamongan yang direncanakan selesai pada tahun ini, Jum'at (26/5) bertepatan dengan momen Hari Jadi Lamongan Ke-454 Tahun telah tuntas diserahkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di Depan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Sebelumnya, di tahun 2022 diketahui sebanyak 464 mobil sehat telah disalurkan kepada 462 desa serta 2 kelurahan, dan hari sebanyak 10 mobil sehat kembali diserahkan kepada 10 kelurahan di Lamongan. Tidak hanya itu, pada kesempatan tersebut Pak Yes juga menyerahkan 2 unit mobil HCS (Home Care Service) kepada puskesmas Brondong dan Puskesmas Turi. Hal tersebut dikatakan beliau untuk mendekatkan serta mempermudah pelayanan kesehatan di Lamongan. "Aksesibilitas layanan kesehatan melai saking balita dumugi lansia sangsoyo gampil, kanti wontenipun mobil sehat. Salabeting tahun 2023 kanti program Lamongan Sehat, kito badhe nglajengaken pembangunan RSUD wonten ing Brondong (aksesibilitas layanan kesehatan mulai dari balita hingga lansia semakin mudah, dengan adanya mobil sehat. Di tahun 2023 melalui program Lamongan Sehat, kami akan meneruskan pembangunan RSUD di Brondong)," ucap Pak Yes saat pelaksanaan Pasamuan Agung menggunakan Bahasa Jawa. Diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Lamongan dr. Taufik Hidayat bahwa 474 mobil sehat yang sudah direncanakan secara merata diserahkan pada desa dan kelurahan di Lamongan, telah selesai. Beliau berharap mobil pelayanan kesehatan tersebut dapat dimaksimalkan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan. "Ini 10 unit untuk mobil sehatnya, dan 2 unit untuk Home Care Service-nya. Mobil sehat dengan total 474 sudah selesai. Semoga bisa dimaksimalkan untuk mendekatkan pelayanan, membantu kebutuhan masyarakat untuk rujukan terpenuhi," ungkap dr. Taufik. Dalam prosesi Pasamuan Agung di Pendopo Lokatantra, inovasi dalam bidang kesehatan LASERKU (Lamongan Sehat dan Sejahtera dengan Kunjungan Rumah) atau yang sering dikenal dengan Home Care Service, berhasil menjadi Top 1 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Lamongan (Sinolla) Tahun 2023. LASERKU ini dimulai sejak Juni 2021, dengan intervensi awal tercatat oleh Tim LASERKU sebanyak 569 keluarga miskin dengan permasalahan kesehatan dan ekonomi, selajutnya ini terus bertambah penanganannya hingga pada Januari 2023 telah terintervensi sebanyak 1.949 keluarga miskin (91,32%). Setelah 1.949 keluarga mendapatkan intervensi awal, selanjutnya dilakukan intervensi lanjutan berupa pelayanan kesehatan sejumlah 1.905 (97,74%) keluarga miskin, bantuan sembako sejumlah 1.211 keluarga, bantuan uang tunai 363 keluarga, bantuan perbaikan rumah tinggal 21 rumah, bantuan alat penunjang kesehatan 121 keluarga, serta 570 keluarga atau 2.280 orang LASERKU yang menjadi anggota BPJS kesehatan. Hasil survei kepuasan terhadap pelayanan berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Lamongan, pada tahun 2022 sebanyak 87,68% keluarga merasa puas terhadap LASERKU. Selain itu AHH (Angka Harapan Hidup) Lamongan juga naik 0,46 persen, dari 72,40 persen di tahun 2021 menjadi 72,86 persen di tahun 2022.(yy/gus)
Sumber: