Tidak Ramah dan Cerewet
SURABAYA - Banyak hal yang dibeberkan mantan tetangga Ester Lilik Wahyuni (51), warga Perum Royal Residance, Jalan Raya Wiyung. Wanita yang dihabisi dan mayatnya dibuang di Jalan Romokalisari, Benowo, Kamis (17/1), ternyata jarang bergaul dengan tetangganya. Menurut Sidi (62), bekas tetangga Ester, di Jalan Darmo Permai Selatan XIII, sosok korban yang diketahui sebagai istri Johanes Boedihardjo itu, merupakan pribadi yang tidak jarang bergaul dengan para tetangga. "Dia (Ester, Red) orangnya tertutup. Sudah lama pindah 12 tahun lalu dari sini. Korban buka loundry tidak jauh dari sini. Rumah yang pernah ditempati Ester, sudah pindah tangan dua kali. Sekarang pemiliknya bernama Fauzi," terang Sidi. Sidi menambahkan, Ester selama menjadi tetangganya merupakan pribadi yang kurang ramah dengan tetangganya. Bahkan Sidi yang pernah menjabat ketua RT setempat, mengingat Ester pernah bermasalah dengan tetangganya. Ceritanya, lanjut Sidi, ketika rumah Ester terbakar akibat korsleting listrik. Karena pemilik rumah sedang keluar kota, warga yang mengetahui kebakaran tersebut mencoba memadamkan api dengan menjebol pagar rumah korban. Bukannya memaklumi hal itu, Ester justru mempersoalkan keputusan warga karena merusak pagar rumahnya. "Dulu saya ingat, Ester marah-marah saat rumahnya terbakar karena pagarnya terpaksa dijebol warga. Hal itu dilakukan karena berupatya memadamkan api. Warga khawatir api merembet ke rumah lainnya," ungkap pria berkacamata ini. Sidi menambahkan, sejak kejadian itu para tetangga Ester, menjauh karena perilaku korban yang membuat mereka kecewa. Disinggung seperti apa sosok Ester, Sidi menggambarkan wanita yang tidak ramah dan terkesan cerewet. Penulusuran Memorandum di dua tempat usaha laundry milik Ester, terlihat masih belum beroperasi. Tidak ada seorangpun yang bisa ditemui lokasi. Bahkan, laundry di Jalan Darmo Permai Selatan XV masih terpasang police line. (haj/nov)
Sumber: