6 Bangunan Bersejarah di Kota Surabaya
Surabaya, Memorandum.co.id - Surabaya memiliki banyak peninggalan gedung dan bangunan bersejarah sejak era kolonial. Bangunan bangunan ini menjadi saksi sejarah panjang kota ini. Berikut adalah bangunan bersejarah yang dapat dikunjungi di Kota Surabaya. 1. Tugu Pahlawan Tugu pahlawan adalah monumen yang didirikan pada tanggal 10 November 1951 yang dibangun untuk memperingati peristiwa 10 November 1945. Bangunan yang berbentuk paku terbalik ini berada di lahan terbuka hijau seluas 1,3 hektar dan terletak di samping kantor Gubernur Jawa Timur dan terbuka untuk umum. 2. Gedung Internatio Bangunan yang bernama Internationale Crediten Handelvereeniging ini merupakan tempat pengelolaan perdagangan pada masa penjajahan Belanda dan kemudian menjadi markas dari tentara Sekutu pada tahun 1945. Gedung Internatio yang berwarna putih dengan aksen merah saat ini dijadikan cagar budaya dan sangat cocok sebagai latar swafoto ria dengan tema vintage yang kental. 3. Gedung Siola Gedung satu ini semula merupakan perusahaan tekstil asal Inggris. Hingga pada perang November 1945, gedung megah ini digunakan sebagai markas pertahanan rakyat Surabaya dari pasukan sekutu. Perang tak terhindarkan, membuat gedung satu ini menjadi sasaran tembak dari tank-tank pasukan Sekutu, hingga membuatnya hangus terbakar. Setelah perang, gedung ini menjadi kosong dan terbengkalai, hingga akhirnya pada 1950, presiden Soekarno mengambil alih gedung sebagai aset Pemkot Surabaya. 4. Museum Sepuluh November Selain tugu pahlawan, alternatif monumen kemerdekaan yang bisa dikunjungi adalah Museum Sepuluh November. Museum ini berisi media pembelajaran terkait rangkaian peristiwa 10 November 1945 di Surabaya. Selain itu, terdapat juga koleksi senjata dan peninggalan Bung Tomo dan para pahlawan saat pertempuran tersebut. 5. Hotel Majapahit Hotel mewah yang berada di Jalan Tunjungan, Surabaya ini menjadi salah satu saksi bisu pertempuran di Surabaya. Hotel yang dibangun tahun 1910 itu dulunya bernama LMS, lalu Hotel Oranje dan kemudian berganti menjadi Hotel Yamato dan Hotel Hoteru. Pada 19 September 1945 terjadi Insiden Bendera di hotel tersebut. Insiden bendera bermula saat sekelompok orang Belanda yang dipimpin Mr. Ploegman mengibarkan bendera Merah Putih Biru di puncak sebelah kanan hotel. Kemudian para pejuang Indonesia bernama Hariyono dan Koesno Wibowo melakukan perobekan warna biru pada bendera Belanda. Hingga bendera yang terpajang pada saat itu menjadi merah putih atau menjadi warna bendera Republik Indonesia. Insiden bendera itu juga mengakibatkan terbunuhnya Mr. Ploegman. 6. Jembatan Merah Jembatan ini menghubungkan antara Jalan Rajawali dengan Jalan Kembang Jepun, sisi utara Surabaya. Kawasan Jembatan Merah merupakan pusat perniagaan yang ramai, dan sampai sekarang masih digunakan. Kamu bisa melihat aneka bangunan tua yang diadopsi menjadi gedung perbankan dan perkantoran saat ini. Lokasi ini memiliki peran penting saat masa perperangan. Pada masa itu, masyarakat Surabaya bertahan di kawasan Jembatan Merah untuk melawan tentara Belanda dan Sekutu. Nah, itulah beberapa rekomendasi tempat bersejarah di Surabaya.(*/Rdh)
Sumber: