PPIH Arab Saudi Siap Sambut Kedatangan Calon Jamaah Haji Indonesia

PPIH Arab Saudi Siap Sambut Kedatangan Calon Jamaah Haji Indonesia

Jakarta, Memorandum.co.id - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi siap menyambut kedatangan dan memberikan pelayanan kepada calon jamaah haji yang akan diberangkatkan mulai 24 Mei 2023. Dilansir dari situs resmi Kemenag, untuk kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz, Madinah Arab Saudi, pada 24 Mei 2023 Pkl. 06.20 WAS. Mereka adalah jemaah kloter pertama Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 01). "Bismillah, insya Allah PPIH Arab Saudi siap menyambut kedatangan jamaah calon haji Indonesia dan siap memberikan pelayanan kepada para dhuyufurrahman," kata Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid, Senin, (22/5/23) Subhan menyebutkan ada delapan sampai 10 bus yang disiapkan untuk mengantar setiap kloter yang tiba di Madinah, disesuaikan dengan jumlah rombongan. Satu rombongan terdiri atas 40-45 peserta calon haji. Jamaah haji akan tinggal sekitar sembilan hari di Madinah. Mereka akan menjalani ibadah Arbain atau shalat berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi. Selama di Madinah, mereka juga akan mendapat layanan katering, tiga kali sehari. "Mereka akan menempati Hotel Grand Plaza Badr Al-Maqam dan Al-Madinah Concorde di Sektor Satu, serta Abraj Taba Company di Sektor Dua. Totalnya, kami sudah siapkan 91 hotel di Madinah yang tersebar pada lima sektor," kata Subhan. PPIH Arab Saudi, kata Subhan, juga telah melakukan kontrak kerja sama dengan 21 perusahaan penyedia katering jamaah haji Indonesia dan dalam kontrak tersebut jelas disebutkan bahwa mereka diharuskan menyediakan layanan katering bercita rasa masakan nusantara. "Kami sudah melakukan konsolidasi dengan 21 dapur katering beserta para juru masaknya. Kami teguhkan komitmen mereka untuk memberikan layanan terbaik bagi jamaah. Sudah dilakukan juga demo menu jamaah bercita rasa Indonesia," kata Subhan. Dalam kesempatan tersebut, Subhan berpesan kepada jemaah agar membawa barang bawaan seperlunya, cukup yang dibutuhkan selama beribadah haji. Jemaah agar tidak membawa barang bawaan yang dilarang. Menurut Subhan, ada dua kategori barang yang dilarang. Pertama, barang yang secara materi memang dilarang. Misalnya, jimat atau rajah. "Masalah jimat atau rajah perlu mendapat perhatian dari jemaah. Sebab, itu benar-benar dilarang pemerintah Saudi, dan bahkan masuk dalam pasal sihir. Hukumannya berat," pesan Subhan. Kedua, barang yang secara materi tidak dilarang tapi secara jumlah dilarang. Misal, rokok, obat kuat, jamu, dan lainnya. "Kalau jumlahnya terlalu banyak, ini juga dilarang. Bisa disita. Bawa barang secukupnya saja,"pungkas Subhan. Berikut data 16 Kloter yang akan tiba di Madinah pada 24 Mei 2023: 1. JKG 01, mendarat 06:20 WAS (Garuda Indonesia) 2. SOC 01, mendarat 09:15 WAS (Garuda Indonesia) 3. UPG 01, mendarat 10:20 WAS (Garuda Indonesia) 4. BTJ 01, mendarat 11:20 WAS (Garuda Indonesia) 5. KNO 01, mendarat 12:20 WAS (Garuda Indonesia) 6. JKG 02, mendarat 13:20 WAS (Garuda Indonesia) 7. BTH 01, mendarat 14:20 WAS (Saudia Airlines) 8. SUB 01, mendarat 15:15 WAS (Saudia Airlines) 9. SOC 02, mendarat 15:20 WAS (Garuda Indonesia) 10. JKS 01, mendarat 16:25 WAS (Saudia Airlines) 11. SUB 02, mendarat 17:15 WAS (Saudia Airlines) 12. JKS 02, mendarat 18:25 WAS (Saudia Airlines) 13. JKG 03, mendarat 18:35 WAS (Garuda Indonesia) 14. SUB 03, mendarat 19:15 WAS (Saudia Airlines) 15. SOC 03, mendarat 20:40 WAS (Garuda Indonesia) 16. BTH 02, mendarat 23:55 WAS (Saudia Airlines) (*/Rdh)

Sumber: