Perahu Dihantam Ombak, 2 Nelayan Selamat dan 2 Hilang

Perahu Dihantam Ombak, 2 Nelayan Selamat dan 2 Hilang

Jember, memorandum.co.id -  Perahu tenggelam di Dusun Getem, Desa Mojomulyo Kecamatan Puger, tepatnya  Pantai Cemara. Akibatnya,  2  anak buah kapal (ABK) selamat dan 2 ABK belum di temukan. Perahu  jenis speed dilaporkan tenggelam saat berangkat melaut di muara sungai Pantai Cemara pada Sabtu (20/5/2023) siang. Tim SAR gabungan Basarnas Satpolairud Polres Jember dan BPBD, dan dibantu Subditgakkum Ditpolairud Polda Jatim, terus melakukan penyisiran di pinggir pantai untuk mencari 2 ABK perahu Jabal Nur yang tenggelam. Kasatpolairud Polres Jember AKP Heri Pamuji menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 kemarin. Keempat nelayan yang mengalami kecelakaan itu adalah Wawan, Harto, Ayub dan Shodiq. Mereka merupakan nelayan lokal asal Dusun Getem. Dalam insiden ini, Wawan dan Harto selamat. Sedangkan Ayub dan Shodiq, hilang terseret arus. “Saat ini kasus tersebut dalam penanganan Satpolair Polres Jember,” jelasnya dikonfirmasi melalui telepon seluler, Minggu (21/5/2023) Hari mengatakan, setengah jam sebelum terbalik di jalur plawangan, para nelayan yang akan berangkat menggunakan perahu berkelir merah kombinasi putih itu, masih terlihat menyiapkan alat tangkap di muara sungai. Setelah semuanya siap, mereka berangkat menyusuri muara sungai. Namun saat menerobos jalur plawangan, tiba-tiba ombak besar datang menghadang. Hantaman ombak membuat perahu oleng hingga terbalik. Di tengah situasi yang panik itu, dua nelayan berhasil menyelamatkan diri. Nahas, dua nelayan lainnya tak kuasa menghindari ganasnya ombak laut selatan. Keduanya tenggelam dan hilang. “Selain menimbulkan korban, perahu tersebut juga rusak. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 30 juta,” ungkap Hari. Polisi telah mendatangi tempat kejadian musibah (TKM) di Pantai Cemara dan meminta keterangan sejumlah saksi terkait kejadian itu. Petugas juga telah berkoordinasi dengan Basarnas Jember untuk melakukan pencarian korban. "Lanjutan pencarian dua korban yang hilang Ayub dan Shodiq team gabungan mengalami kesulitan karena ombak tinggi sehingga pencarian fokus di pinggir pantai, " ujar Hari. Rencananya pencarian akan dilakukan hingga tujuh hari ke depan sejak petaka itu terjadi. “Semoga pencarian lanjutan hari ini lekas segera ditemukan,” pungkasnya. (edy)

Sumber: