Polres Bangkalan Jaga Ketat Tempat Ibadah

Polres Bangkalan Jaga Ketat Tempat Ibadah

Bangkalan, memorandum.co.id - Belasan Personel Polres Bangkalan menjaga ketat tempat ibadah di kawasan jantung kota ketika Umat Nasrani menggelar ibadah kebhaktian di berapa gereja, ketika merayakan hari Kenaikan Isa Almasih, Kamis (18/5) kemarin. Sebaran Polisi tampak berjejer dalam bentuk barikade di depan Gereja Pantekosta di Jalan Trunojoyo, Kelurahan Pejagan, Kecamatan Bangkalan Kota. Itu dilakukan pada pagi dan sore hari.Giat pengamatan ketat serupa, tampak pula di depan Gereja Katolik Maria Fatima di Jalan Lentnan Mestu. Juga di Gereja Jawi Wetan Jalan Bhayangkara. Hanya itukah ? Ternyata tidak. Terebtik informasi, ritual ibadah Umat Nasrani di Gereja Kecamatan Tanjung Bumi, serta dua Gereja di Desa Telang ,Kecamatan Kamal, juga dikawal ketat oleh sebaran anggota Polsek Tanjung Bumi dan Polsek Kamal. "Puji Tuhan, kami jadi tenang dan nyaman saat menjalankan ibadah di Gereja karena dijaga ketat Pak Polisi," komentar Suzan (63), salah satu Jemaat Gereja Pantekosta. Kekhusukan saat peribadatan senada, imbuh dua orang anak, itu juga dinikmati umat saat Umat Nasrani menekuni Ibadah Misa pagi dan sore, ketika umat merayakan Natal 24 dan 25 Desember 2O22 lalu. Juga pada tahun tahun sebelumnya. Komunitas umat beda agama di Kabupaten Bangkalan, sejauh ini memang selalu terjalin rukun tanpa ada gesekan apapun. Baik komunitas Umat Islam, sebagai mayoritas, maupun pemeluk Kristen Protestan, Katholik, Hindu, Budha dan Konghuchu, selalu hidup berbaur dan berdampingan dari waktu ke waktu. " Termasuk di perkampungan, kami selalu hidup rukun tanpa masalah," timpal Yeni (66), jemaat Gereja Katholik asal Kampung Pangeranan Asri, Kelurahan Pangeranan. Terlebih sambung Yeni, setiap kali ada ritual peribadatan di Gereja saat mrayakan hari hari besar Umat Keistiani, selalu dijaga oleh aparat keamanan. Temasuk oleh sebagian saudara Umat Islam." Jadi kami selalu merasa nyaman, aman dan khusuk," tandas Yeni. Terpisah, Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, menegaskan, penjagaan ketat tempat ibadah memang mejadi kewajiban bagi anggota Polri setiap kali ada ritual peribadatan saat hari hari besar keagamaan." Tidak ada pengecualian. Polisi selalu hadir mengamankan tempat ibadah, ketika umat agama apapun merayakan hari hari besar keagamaan mereka," tegas AKBP Febri, Jumat (19/5) siang. Tujuan utamanya untuk menjaga dan mengawal kondusifitas wilayah hukum Polres Bangkalan, dari kemugkinan adanya gangguan dari segelintir oknum yang tidak bertanggung jawab. "Alhamdulillah, ritual kehaktian Umat Krisistiani berjalan tertib, aman dan lancar di semua gereja saat mereka mempringati hari kenaikan Isa Almasih," pungkas AKBP Febri.(ras/ziz)

Sumber: