Home Industry Boboh Menganti Dibobol Maling, Pelaku Belum Tertangkap
Gresik, memorandum.co.id - Sebuah home industry di Jalan Raya Boboh, Kecamatan Menganti, Gresik disatroni maling. Aksi pencurian itu dilakukan saat malam hari. Sejumlah barang berharga raib digondol. Korbannya adalah Tejo Pramono (42) asal Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya. Ia menyebut, pencurian itu terjadi pada Kamis (11/5/2023) kemarin. Namun hingga sepakan ini pelakunya masih belum tertangkap. Tejo menjelaskan, aksi maling itu bak film action. Pelaku masuk ke dalam pabriknya dengan cara memanjat pohon pepaya lalu melompat ke atas atap. Kemudian menyelinap lewat ventilasi udara yang tidak ada penutupnya. "Pelaku beraksi saat malam hari. Setelah masuk ke dalam area pabrik, pelaku naik ke atas plafon kamar dan ruang kerja saya. Plafon dijebol lalu ruangan saya diacak-acak," kata Tejo Pramono ditemui di lokasi kejadian, Jumat (19/5/2023). Korban baru sadar menjadi korban pencurian saat pagi hari. Tejo dibuat kaget lantaran ruang kerjanya acak-acakan. Dua atap plafon jebol dirusak maling. "Satu buah HP dan patung singa dari kuningan hilang," imbuhnya. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 4 juta. Korban juga sudah melapor ke Polsek Menganti. Pihaknya berharap pelaku bisa segera tertangkap karena meresahkan. Tejo menduga, aksi maling di pabrik pembuatan meja ping pong itu tidak sekedar murni pencurian. Namun ada maksud lain. Pasalnya, hanya dua barang itu yang diambil padahl masih ada sejumlah barang berharga lain. Seperti komputer dan peralatan elektronik lainnya. "Saya menduga ini tidak murni pencurian. Tiga hari sebelum kejadian saya bertengkar di media sosial dengan teman lama saya. Lalu ada kejadian ini. Ada juga indikasi orang dalam. Yang pasti saya berharap polisi segera menangkap pelaku, agar semuanya klir. Saya bisa tenang menjalankan usaha," tutupnya.(and/har/ziz)
Sumber: