Polres Bangkalan Launcing Polisi RW dan Kasatkamling

Polres Bangkalan Launcing Polisi RW dan Kasatkamling

Bangkalan, memorandum.co.id - Baru dua pekan menjabat Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya langsung melakukan gebrakan terkait upaya kawal kamtibmas di lingkup 281 desa dan kelurahan yang tersebar di 18 kecaman. Mantan Kabagops Polres Metro Jakarta, ini berinisiatif meluncurkan program Polisi RW dan Kasatkamling di seantero wilayah hukum Polres hukum Polres Bangkalan. Untuk mesukseskan program anyar ini, Polres merekrut sedikitnya 430 personel gabungan untuk kawal kamtibmas di lingkup 1.433 RW/dusun, tersebar di 274 desa dan 7 kelurahan di kabupaten ujung Barat Pulau Madura itu. Peluncuran program Polisi RW dan Kasatkamling ini dilaunching melalui gelar apel besar Polisi RW dan Kasatkamling di halaman Mapolres Bangkalan, Rabu (17/5) pagi kemarin. Moment ini dihadiri oleh Plt Bupati Drs H Mohni, MM, Ketua DPRD Moh Fahadanggota Forkopimda, serta seluruh PJU di lingkungan Polres. Moment apel besar diikuti oleh ratusan personel gabungan. Masing masing terdiri dari 5 peleton personel Sat Samapta, Sat Intelkam, Sat Reskrim , Sat Lantas, Sat Narkoba, Polsek jajaran, serta 1 peleton Satpol PP. Ada juga 2 peleton personel perwakilan RW dan RT yang mengenakan pakaian adat khas ala Pak Sakera. Personel gabungan inilah yang diproyeksikan menjadi peta kekuatan Polisi RW dan Kasatkamling, untuk kawal kamtibmas di lingkup seluruh desa dan kelurahan di kabupaten berjuluk Bumi Sholawat dan Dzikir itu. "Program Polisi RW dan Kasat Kamling ini, bertujuan untuk mendekatkan Polisi dengan masyarakat," Kata AKBP Febri, sapaan akrab Kapolres, mengawali sambutan arahannya. Karenany, Polisi harus intent berperan sebagai penghubung atau LO (Leason Officer) guna menampung curhat msyarakat. Baik berupa keluhan, pesan dan masukan, serta harapan masyarakat pedesaan. Terutama tekait rutinitas kawal rutinitas kamtibamas di lingkup RW dan RT. " Langkah awal dari Polisi RW dan Kasatkamtibmas, ini harus nyambangi ketua dan pengurus RW, guna menjalin kokunikasi dan kordinasi awal,” pesan AKBP Febri. Amanah ini harus segera ditindak lanjuti. Targetnya, agar ke depan bisa intent menjalin komunikasi, guna menampung curhat dan aspirasi masyarakat. Terutama, sambung Kapolres, menjaring curhat warga terkait dengan jaga dan kawal Kamtibmas, agar masyarakat tidak terusik oleh ragam gangguan kamtibmas, seperti aksi 3C dan potensi gangguan tindak kriminal lainnya. Dalam konteks ini, bursa curhat masyarakat, bisa diadopsi dari ketua RW, Ketua RE atau tokohn agama dan tokoh masyarakat, kemudian disalurkan melalui jejaring tehnologi digital kelolaan Polres dan Polsek jajaran. ” Atau bisa juga curhat masyarakat dijaring memalui forum dialogis dan tatap muka,” tandas AKBP Febri. Ini bisa dilakukan dengan ketua atau pengurus RW, RT, tokoh agama, tokoh masyarakat, bahkan face to face langsung dengan warga. Melalui kiprah Polisi RW dan Kasatkamling ini, AKBP Febri berharap Katimmas dan kondusifitas setiap desa bisa terjafa runtin dari waktu ke waktu. Puncak acara launching diakhiri dengan penyematan ban tangan dan rompi Polisi RW dan Kasat Kamling oleh Kapolres, disusul pelepasan balon diiringi pemukulan kentong oleh Plt Bupati, Ketua DPRD dan anggota Forkopimda. (ras/ziz)

Sumber: