Malang Plaza Jadi Abu Karena Akumulasi Panas Kabel
Malang, memorandum.co.id - Tim Fiskom Laboratorium Forensik (Latfor) Polda Jatim akhirnya menyampaikan hasil penyelidikan kebakaran yang terjadi di Malang Plaza (02/05/23) lalu. Hasil penyelidikan itu, sebagaimana disampaikan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, saat ditemui wartawan, Selasa (16/05 23). "Dari hasil penyelidikan tim Labfor, kebakaran gedung malang plaza, dikarenakan akumulasi panas di kabel hingga meleleh. Kemudian, merembet ke beberapa bahan yang mudah terbakar. Sementara barang bukti yang dilakukan penyelidikan, arang abu dan kabel," terang Kapolresta Malang Kota, Kombes BuHer. Ia menambahkan, hasil kesimpulan itu, setelah dilakukan uji arsenik di lab. Dan lokasi pertama yang terjadi kebakaran, ada di gedung bioskop 21 di lantai 3 Malang plaza. Disinggung apakah masih akan ada penyelidikan lebih lanjut, Kombes BuHer menyebut, hal itu mungkin saja. Bahkan, pihaknya akan bekerjasama dengan Pemkot Malang. "Kita akan kerjasama dengan Pemkot Malang. Terutama dengan kelayakan gedung dan perawatannya termasuk instalasi. Jadi, kapan terakhir dilakukan maintenance," lanjutnya. Kelayakan kondisi gedung bangunan hingga instalasi, perlu mendapatkan perhatian. Mengingat, gedung sudah dibangun sejak tahun 1985. Dengan pertambahnya usia, tentu bertambah juga penggunaan listrik. Sehingga, arus listrik yang secara terus menerus, bisa mengakibatkan panas pada kabel. Hingga saat ini, sebanyak 9 orang saksi, telah dimintai keterangan. Mereka itu, mulai dari security, tekinisi hingga direktur. Sebelumnya, salah satu pusat perbelanjaan di Kota Malang, Malang Plaza di Jl. K.H. Agus Salim, Kecamatan Klojen Kota Malang, dilalap si jago merah, Selasa dini hari, (02/05/23). Kebakaran hebat itu, melalap sebagian besar isi Mall tersebut. Tidak saja pakaian, namun juga dagangan lain mulai barang elektronik, gadget dan lainya. Malang Plaza, merupakan plaza di Malang yang sudah didirikan sejak puluhan tahun lalu. Bahkan, kategori plaza tertua dan melegenda di Kota Malang. Dulunya, terkenal sebagai centra fashion dan pusat perbelanjaan utama di pusat Kota.(edr/ziz)
Sumber: