KPK Rapat Tertutup di Pemkot Batu, Ada Apa?
Batu, memorandum.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan agenda Monitoring Center For Prevention (MCP), di Comand Center lantai 5 Balai Kota Among Tani Kota Batu, berlangsung tertutup, Senin (15/5/2023). Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Kota Batu Onny Ardianto mengatakan kegiatan ini diikuti sebanyak 17 undangan. “Memang berlangsung tertutup, karena hanya ada 23 undangan saja yang boleh mengikuti kegiatan MCP. Mohon bisa dimaklumi,” ujarnya. Menurutnya, 23 undangan yang disebutkan adalah 17 dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan 6 lainnya dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batu, Batu Wisata Resource (BWR), Bank Jatim Kota Batu, Agropolitan Televisi (ATV) dan Perumda Among Tirto. Sementara dari internal Pemkot Batu yang dilibatkan dalam MCP dari tim anti rasuah itu meliputi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia. Kemudian, Kepala Inspektorat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa. Selanjutnya, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Pengendalian Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumberdaya Alam, Kepala Bagian Hukum, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Kepala Bagian Organisasi. Selanjutnya, Onny menyampaikan kedatangan KPK adalah dalam rangka program MCP. “Saya tidak bisa memberikan penjelasan terkait agenda MCP, sebab saya tidak ikut di dalam,” katanya. Ketua I DPRD Kota Batu Nur Rochman mengatakan masih meminta waktu untuk memberikan statement terkait dugaan korupsi Kota Batu juga terkait kedatangan KPK. “Ini saya masih rapat paripurna. Perlu adanya statement yang disampaikan, tapi nanti ya? setelah rapat selesai, biar fokus,” katanya. (nik/ari)
Sumber: