Entas Kemiskinan, Wali Kota Sutiaji Minta Validkan Data
Malang, memorandum.co.id - Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengharapkan adanya data yang valid sebagai salah satu upaya percepatan penanggulangan kemiskinan di Kota Malang. Selain itu, diperlukan penguatan gotong royong, saling membantu dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Ini disampaikan Wali Kota Malang saat memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Kota Malang tahun 2023 di Hotel Savana Kota Malang, Kamis (11/5). “Percepatan penanggulangan kemiskinan, bisa melalui data kemiskinan yang akurat, salah satu caranya. Kalau di BPS, angka 4,37 persen itu, tidak ada data. Dan sekarang ini kita lakukan validasi,” kata Wali Kota Sutiaji usai memberikan arahan kepada para perangkat daerah, Camat dan Lurah. Semestinya, menurutnya sejak dulu ada data andalan yang berbasis dasa wisma dan data ini selalu diperbaruhi. Karena dengan dilakukan update secara terus menerus maka akan sangat membantu dalam mengambil tindakan untuk percepatan penanggulangan kemiskinan. Untuk itu, saat ini dilakukan validasi data pada dua kecamatan. Yakni, Kecamatan Kedungkandang dan kecamatan Sukun. “Saat ini, validasi berbasis P3KE plus DTKS. Hasilnya, mampu menghapus 2.970 yang bisa dikeluarkan dari angka kemiskinan sehingga ada penurunan 11 persen lebih,” lanjutnya. Dalam rakorda ini disusun data by name, address hingga need-nya. Selain itu, juga menyusun program termasuk bagaimana cara mengentaskannya. Ini untuk menyusun program kerja pada tahun 2024, diantaranya terkait dengan supporting anggaran. Sutiaji menyebut sesungguhnya di Indonesia ini memiliki kearifan lokal yang luar biasa, yakni bergotong-royong dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Tujuannya, untuk saling membantu satu sama lain. Hal ini apabvila dapat dikuatkan maka akan mampu melakukan percepatan dalam mengikis angka kemiskinan. “Seperti pada saat Covid-19 itu, gotong royong saling membantu, sangat terasa. Saling menguatkan, menciptakan ketangguhan termasuk perekonomian. Bisa dijadikan program, yang sifatnya tidak tentatif tapi bisa secara terus menerus. Semuanya, untuk percepatan pengentasan kemiskinan,” urai Wali Kota Malang Sutiaji. Hadir dalam kegiatan ini Wakol Wali Kota Malang Ir H Sofyan Edi Jarwoko, Kepala Bappeda Kota Malang Dwi Rahayu, Kepala Inspektorat Kota Malang Mulyono dan para Asisten Wali Kota Malang.(edr/ziz)
Sumber: