Polres Malang Renovasi Rumah Keluarga Tragedi Kanjuruhan

Polres Malang Renovasi Rumah Keluarga Tragedi Kanjuruhan

Malang, memorandum.co.id - Mewujudkan rumah layak huni (RLH), Polres Malang memberikan bantuan renovasi rumah kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Selasa (9/5/2023). Bantuan bedah rumah (renovasi) pada keluarga korban tragedi Kanjuruhan, secara simbolis diserahkan langsung oleh Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana pada keluarga Istiani, warga Dusun Lemah Duwur, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Kapolres Malang didampingi PJU Polres Malang dan Ketua Paguyuban korban Tragedi Kanjuruhan Vincentius Sari. “Alhamdulillah masih dalam suasana bulan Syawal, kami bisa menyelesaikan program bedah rumah di Kecamatan Wagir,” kata Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana. Kholis mengatakan kepolisian akan berusaha terus melakukan berbagai upaya pemulihan pasca tragedi Kanjuruhan, serta membangun komunikasi dan silaturahmi bersama seluruh keluarga korban. Salah satunya, dengan membantu keluarga korban yang membutuhkan perbaikan rumah agar lebih nyaman untuk ditempati. “Agenda kami akan melakukan bedah rumah pada dua korban tragedi Kanjuruhan, Alhamdulilah yang satu sudah tertangani sehingga menyusul satu lagi,” kata Kholis. Renovasi ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya pada 1 April 2023 lalu. Saat itu, ada dua rumah yang rencananya akan dilakukan perbaikan, yakni rumah Istiani di Dusun Lemah Duwur, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir dan rumah Aji Suryadi di Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Sejumlah perbaikan yang dilakukan antara lain, penambahan atap pada bangunan rumah, pembuatan kamar, perbaikan dinding dan lantai, renovasi dapur, hingga pengecatan seluruh dinding rumah. Tak hanya itu, Kapolres juga menyalurkan bantuan perabotan rumah tangga berupa tempat tidur dan lemari kepada seluruh rumah yang direnovasi. “Mudah-mudahan bedah rumah ini bisa bermanfaat bagi Bu Istiani dan keluarga, dan semoga kita senantiasa mendapat ridho dari Allah SWT,” imbuhnya. Sementara itu, Istiani (43), ibu kandung korban meninggal almarhum Hafiska Dwi Anindita, tak bisa menyembunyikan raut kebahagiaannya, saat rumah yang ditempati dengan keluarga bertahun-tahun mendapat bantuan renovasi dari pihak kepolisian. Ia merasa bersyukur dan terbantu atas program bedah rumah yang telah diberikan Kapolres Malang kepada dirinya dan keluarga. "Untuk Pak Kapolres, Bu Kapolres dan semua yang membantu keluarga saya, saya ucapkan banyak-banyak terimakasih semoga kebaikan beliau menjadi ladang amal beliau,” tuturnya. (kid/ari)

Sumber: