Lepas Pengawasan Orang Tua, Bocah TK Tewas Tertabrak KA
Pasuruan, memorandum.co.id - Kecelakaan kereta api (KA) kembali terjadi di perlintasan tanpa palang pintu. Kali ini terjadi di kawasan Kelurahan Kepel Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan pada Minggu sore (7/5/2023). Seorang bocah TK berinisial AJ (5) dikabarkan tewas setelah terhempas beberapa meter tak jauh dari rel KA. Kereta api Sri Tanjung jurusan Lempuyangan-Banyuwangi menghempaskan seorang bocah berusia 5 tahun. Ia pun diketahui tewas di lokasi kejadian. Menurut informasi dari warga, korban AJ merupakan siswa TK kelas B. Saat itu ia diketahui tengah bermain sendiri di dekat rel KA. Rumah korban sendiri tak jauh dari lokasi kejadian. "Rumahnya di utara rel. Ndak jauh dari sini. Saat kejadian orang tuanya ada di rumah," terang warga di lokasi kejadian. Ita Suryani (30), salah satu warga Dusun Bintungan Kelurahan Kepel, Bugul Kidul mengatakan, saat kejadian ia sekilas melihat korban dari kejauhan menuju ke arah rel mengambil batu untuk mainan. Ia juga tak mengetahui jika beberapa saat kemudian ada kereta api yang melintas dengan kecepatan tinggi. Menurut keterangannya korban terlempar akibat hempasan laju kereta api tersebut. "Terlempar agak jauh dari lokasi kejadian Ada memar di kepalanya," kata Ita. Pihak keluarga sontak tak kuasa menahan air mata. Arifin (35), sang ayah tak kuasa menahan tangis. Isak tangisnya pecah setelah melihat kejadian yang menimpa sang anak. Ia tak menyadari jika anaknya sedang bermain di luar rumah. Saat kejadian, ia bersama sang istri tengah berada di dalam rumahnya. Sehingga, sang anak lepas dari pengawasan mereka berdua. Mengetahui kejadian tersebut, Polsek Bugul Kidul mendatangi lokasi kejadian. Petugas pun melakukan evekuasi terhadap sang bocah yang menjadi korban tersebut ke RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan. Warga berharap kepada pihak KAI memberikan palang pintu di perlintasan kereta api di kawasan tersebut. Mengingat di perlintasan kereta api menuju pemukiman warga di Dusun Bintingan tergolong ramai. (kd/mh)
Sumber: