Bappeda Tulungagung Pastikan Tak Ada Komplain Warga Soal Pembebasan Lahan Jalan Tol
Tulungagung, memorandum.co.id - Pembangunan proyek nasional jalan tol Kediri - Tulungagung dengan total panjang sekitar 44 kilometer sudah memasuki berbagai tahapan. Sekitar 13 kilometer jalan bebas hambatan tersebut akan melintas di wilayah Kabupaten Tulungagung. Sedangkan sisanya ada di wilayah Kabupaten dan Kota Kediri. Kepala Bappeda Kabupaten Tulungagung, Erwin Novianto mengatakan, sejauh ini tahapan proses pembangunan tol sudah berjalan dan sesuai dengan jadwal. "Masih on track dan sudah sesuai dengan tahapan. Ada beberapa lokasi yang sudah selesai pengukurannya, ada yang masih berproses," ujar dia, Ahad (7/5/2023). Menurut Erwin, di 2023 ini pemrakarsa pembangunan jalan tol lebih fokus pada pembebasan lahan. Termasuk pembayaran ganti untung kepada masyarakat terdampak, sesuai dengan appraisal tanah yang telah ditetapkan. "Tahun ini pemrakarsa fokus pada pembebasan lahan ya, mulai pengukuran, appraisal sampai pembayaran," jelasnya. Erwin mengakui, sebelum penetapan hasil appraisal itu, terdapat serangkaian kegiatan. Yaitu mulai dari sosialisasi hingga persetujuan masyarakat terdampak. Kemudian hasilnya, sejauh ini tidak ada masyarakat yang menolak maupun mengajukan komplain. "Sejauh ini tidak ada komplain. Artinya masyarakat yang terdampak ini mau menerima," ucapnya. Selanjutnya menurut Erwin, ketika semua sudah sesuai dengan tahapan yang ditetapkan, kemungkinan tahun depan baru akan dimulai pengerjaan konstruksinya. Sehingga, pengerjaanya bisa seiring sejalan dengan pembangunan bandara yang ada di Kabupaten Kediri. (fir/mad)
Sumber: