Managemen : Kebakaran Malang Plaza Force Majeure
Malang, Memorandum.co.id - Managemen Malang Plaza menyebut penyebab kebakaran adalah force majeure (kejadian di luar kendali). Force Majeure bisa berarti, klausul yang termasuk dalam kontrak untuk menghapus tanggung jawab atas bencana alam dan tidak dapat dihindari. Yang mengganggu jalannya peristiwa yang diharapkan dan mencegah pihak terkait memenuhi kewajiban. Hal itu disampaikan tim kuasa hukum Managemen Malang Plaza, Dr Solehoddin, SH, MH, Rahman Pananto,S.H serta Abdul Malik,S.H.,M.H, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (03/05/23). "Menurut kami, mewakili managemen menyebut kejadian kebakaran itu merupakan Force Major," terang Dr Solehoddin. Namun demikian, pihaknya menyampaikan rasa prihatin dan ikut bela sungkawa. Selain itu, juga permintaan maaf kepada para tenant dan pedagang. Ia menyebut, saat ini masih menunggu dan menghormati proses penyelidikan dari Kepolisian yang sedang berjalan. "Kami berharap, kalau misalnya langkah hukum dari para tenant, bisa diselesaikan dengan baik dan tidak terjadi permasalahan. Tentunya, bisa berdialog untuk win win solusion," lanjutnya. Disinggung berapa jumlah kerugian, pihaknya mengaku belum bisa memastikan. Karena, masih dalam kalkulasi. Termasuk terkait ganti rugi, sarana dan yang ada di dalam gedung, asuransi, CCTV masih dalam penyelidikan. "Jumlah tenant, sekitar 135 sampai 150. Untuk kerugian, belum bisa kami pastikan. Mungkin dalam 2 atau 3 hari ke depan. Dan Alhamdulillah, saat ini sudah mulai didata pemda setempat," pungkasnya. Sebelumnya, salah satu pusat perbelanjaan di Kota Malang, Malang Plaza di Jl. K.H. Agus Salim, Kecamatan Klojen Kota Malang, dilalap si jago merah, Selasa dini hari, (02/05/23). Kebakaran hebat itu, melalap sebagian besar isi mall tersebut. Tidak saja pakaian, namun juga dagangan lain mulai barang elektronik, gadget dan lainya. Malang Plaza, merupakan plaza di Malang yang sudah didirikan sejak puluhan tahun lalu. Bahkan, kategori plaza tertua dan melegenda di Kota Malang. Dulunya, terkenal sebagai centra fashion dan pusat perbelanjaan utama di pusat Kota. (edr/gus)
Sumber: