PPP Jatim Siap Matangkan Koalisi Ganjar-Sandiaga di Pilpres 2024

PPP Jatim Siap Matangkan Koalisi Ganjar-Sandiaga di Pilpres 2024

Surabaya, memorandum.co.id - Mengawal hasil musyawarah kerja wilayah (PPP) Jawa Timur yang mengusulkan dua nama capres dan cawapres, yaitu Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno terus dimatangkan. PPP Jawa Timur langsung mengikuti langkah pusat untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada perhelatan Pemilu 2024 mendatang. Wakil Ketua PPP Jatim Mujahid Ansori mengingatkan koalisi antara PPP dengan PDI-P bukan barang baru. “PPP sudah beberapa kali bergandengan dengan PDI-P. PPP punya harapan besar untuk mengulang kembali kebersamaan dengan PDIP," ujar Mujahid, Selasa (2/5/2023). Mujahid menyampaikan, dukungan untuk Ganjar melalui PDI-P di Jawa Timur akan menguatkan di massa nasionalis atau abangan. Namun dukungan semakin kuat dengan kehadiran Sandiaga Uno dengan kekuatan santri. “Kami survai indikator Ganjar di Jatim menang dari calon yang lain. Namun tanpa dukungan cawapres yang kuat, bisa dipastikan hasil pilpres tidak maksimal,” tegas Mujahid Ansori. Mujahid menyebutkan, kekuatan Ganjar Pranowo melalui PDI-P akan bersaing ketat dengan Prabowo Subianto di wilayah Matraman, wilayah Arek dan Tapal Kuda. ‘Di sini Ganjar punya kelemahan, karena suara Prabowo juga tidak bisa dianggap enteng,” tutur dia. Sementara kekuatan Sandiaga Uno yang juga pernah maju pilpres menjadi cawapres 2019 gandeng dengan Prabowo Subianto. “Suara Sandi di Madura dan Tapal kuda cukup tinggi. Karena 2019 lalu, sandi maju cawapres bersama Prabowo Subianto. Ini harus diperhatikan,” tegas Mujahid Ansori. Sebelumnya Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy menegaskan Sandiaga dinilai cocok sebagai cawapres Ganjar Pranowo. Karena memiliki logistik yang memadai. "Ganjar-Sandi masih mungkin, sangat mungkin, karena kan tadi sekarang cawapres itu kan karena capres sudah paling populer," ujar Rommy. Rommy mengatakan cawapres bukan hanya sekedar populer tepat harus memiliki logistik yang cukup. Dia pun menilai Sandiaga memiliki logistik yang dibutuhkan untuk pilpres mendatang.(day)

Sumber: