Respect, Disiplin dan Hormati Orang Tua Jadi Kunci Sukses
Surabaya, memorandum.co.id- Respect kepada lawan, disiplin dan selalu meminta doa restu kepada orang tua menjadi kunci kesuksesan seorang Rendi Irwan Saputra. Itu juga yang dibagikan Kapten Delta Putra Sidoarjo ini kepada juniornya di SSB Mitra Surabaya, Minggu (30/4/2023). Rendi diundang Ketua SSB Mitra Abdulah untuk memberikan semangat kepada pemain muda. Kebetulan, Minggu pagi digelar pertandingan halalbihalan antara pemain jebolan Mitra Surabaya dengan anggota SSB dan tim pelatih. Mitra Surabaya dikenal cukup produktif melahirkan pemain-pemain yang kini bermain di kompetisi sepak bola Indonesia. Antara lain Evan Dimas Darmono, Rendika Rama juga Rendi. "Jangan lupa untuk selalu giat berlatih. Contoh Mas Evan Dimas. Dia berlatih dengan giat dan tekun di Mitra. Hasilnya Mas Evan menjadi pemain timnas dan pemain profesional," beber Rendi. Dia menambahkan, kerja keras tidak akan mengkhianati hasil. "Jadi jangan patah semangat ketika berlatih. Nanti kalau besar pasti ada yang jadi polisi, tentara, ASN juga pemain bola. Karena itu mulai dari kecil harus tetap semangat dan kerja keras," ungkap Rendi yang juga pernah berseragam Persebaya ini. Di bagian lain, Abdulllah selaku Ketua SSB Mitra Surabaya mengucapkan terima kasih kepada alumni Mitra Surabaya yang sudah hadir dan memberikan semangat untuk juniornya. "Mudah-mudahan kehadiran rekan-rekan alumni Mitra Surabaya memberikan semangat untuk adik-adiknya agar selalu giat berlatih untuk mencapai kesuksesan. Yang dikatakan Mas Rendi untuk adik-adiknya mudah-mudahan menjadi pemicu semangat agar lebih giat berlatih," harap Abdullah. Sementara itu, pembina Mitra Surabaya, Dodik Suprayogi menambahkan, hadirnya Rendi diharapkan membuat para siswa semakin giat berlatih. "Yang terpenting sebenarnya mencitai dulu sepak bola. Kalau sudah cinta, ke depan pasti siswa akan lebih baik lagi dalam belajar bagaimana cara bermain sepak bola yang baik dan nantinya muaranya adalah pemain profesional," jelas Dodik yang juga mantan penyerang Persebaya diĀ era 1990-an itu. Halal bihalal juga mengumpulkan donasi untuk keluarga almarhum coach Sabarudin yang beberapa waktu lalu meninggal karena sakit. " Mudah-mudahan apa yang kami lakukan menjadi bagian dari kekeluargaan yang tak pernah putus di Mitra Surabaya," tutup Abdullah. (ono)
Sumber: