Laboratorium Tugu Tirta Kota Malang Songsong Standar Internasional
Malang, memorandum.co.id - Komitmen untuk meningkatkan pelayanan prima kepada pelanggan mendorong Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang terus berupaya mengupgrade kompetensinya. Salah satu caranya dengan menggelar Pelatihan Pemahaman SNI ISO/IEC 17025:2017 Sebagai Standar Manajemen Mutu Laboratorium Menuju Akreditasi KAN, pada Kamis-Jumat (27-28/4/2023). Pelatihan selama dua hari tersebut digelar di kantor pusat Perumda Tugu Tirta, diikuti jajaran manajer hingga tatanan staf dengan narasumber Kepala Kantor Layanan Teknis (KLT) BSN Jawa Timur, Dr Ir Desak Nyoman Siksiawati. “Kami mengapresiasi langkah inisiatif Perumda Tugu Tirta untuk menggelar pelatihan ini, karena menunjukkan komitmen direksi dan manajemen dalam upaya meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Desak. Menurutnya, pelatihan semacam ini penting dilakukan karena sebagai persiapan bagi manajemen untuk melalui tahapan akreditasi ke tingkat lebih mumpuni. “Sehingga di internal perusahaan sudah memiliki pemahaman untuk mempersiapkan diri. Mulai dari penyesuaian sarana dan prasarana hingga proses upgrade ke standar sistem yang lebih tinggi,” ujarnya. Dengan lolos akreditasi, dalam hal ini artinya laboratorium Perumda Tugu Tirta sudah memenuhi standar tidak hanya tingkat nasional, tapi juga tolak ukur internasional. “Ini akan berimplikasi positif dalam menunjang pelayanan serta meningkatkan performance perusahaan di mata publik,” terang Desak. Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang M Nor Muhlas menyampaikan akan terus meningkatkan layanan. “Apabila nanti laboratorium kami sudah terakreditasi, maka selain kami bisa memanfaatkannya untuk menguji kualitas air internal. Kami juga membuka kemungkinan bagi instansi lain atau pihak luar yang memiliki kepentingan terhadap pengujian kualitas air, emisi, udara, tanah di Laboratorium Perumda Tugu Tirta Kota Malang,” urainya. Dikatakan, keberadaannya akan berdampak pada perusahaan. Dan dalam hal ini, maka tentu saja pihaknya memberikan kontribusi pendapatan kepada perusahaan karena pengujian dari pihak eksternal sifatnya berbayar. "Jadi, selain menjadi instrumen yang bisa dimanfaatkan untuk uji kelayakan air minun secara internal, maka laboratorium kami bisa menerima jasa pengujian dari pihak lain dan itu tentu akan memberikan nilai ekonomi atau komersial bagi Perumda Tugu Tirta,” jelas Muhlas. (*/ari)
Sumber: