Tidak Diundang Pelantikan, Forum MWCNU Datangi Kantor PWNU

Tidak Diundang Pelantikan, Forum MWCNU Datangi Kantor PWNU

Surabaya, memorandum.co.id- Forum Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kota Surabaya mendatangi kantor PWNU Jatim, Jumat (21/4/2023). Kedatangan Forum MWCNU yang dinisiasi oleh sekretaris HM Unsi Fauzi SH ini adalah untuk menanyakan kebenaran informasi pelantikan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) definitive, kemarin.   “Jika benar ada pelantikan pengurus PCNU, jelas hal itu tidak sesuai dengan prosedur. Tidak ada berita acara apapun yang kami terima. Termasuk undangan. Karena itu, kami ingin menanyakan kepada pengurus PWNU terkait informasi tersebut,” kata juru bicara Forum MWCNU Surabaya HM Unsi Fauzi, kemarin.   Unsi tidak sendirian. Ia didampingi oleh beberapa ketua MWCNU Kecamatan. Antara lain, Abdul Mujib Ketua MWCNU Kecamatan Rungkut, Abdul Maliq  Ketua MWCNU Kecamatan Gayungan, dan Sumali Ketua MWCNU Kecamatan Wiyung.   Informasi pelantikan kata Unsi terasa janggal. Sebab, di mata mereka, tidak pernah ada konferensi cabang yang dilakukan oleh karteker yang ditunjuk oleh PBNU.   “Progres karteker yang sedianya tertulis dalam SK akan ada penataan dan pembinaan serta menyelenggarakan konferensi ternyata tidak ditindak lanjuti, yang muncul adalah penunjukkan dan pelantikan pengurus definitif PCNU Kota Surabaya periode 2023 sampai 2024,” jelas Unsi.   Padahal menurut dia, Forum MWCNU Kota Surabaya  mempunyai peran penting dalam keorganisasian, terlebih ada ranting di bawah naungan MWCNU.   Menurut Unsi, mereka adalah bagian penting dari PCNU Surabaya. “Sebab, di bawah Forum MWCNU ada ranting-ranting yang jumlahnya ratusan,” katanya.   Karena merasa janggal, mereka akhirnya mendatangi PWNU Jatim. Sayang, kedatangan mereka sia-sia. Karena, kantor PWNU Jatim di Jalan Masjid Al-Akbar Timur Nomor 9 Gayungan, Kecamatan Gayungan itu dalam keadaan sepi.   "Kami pernah diundang oleh karteker pada awalnya, namun setelah kami tunggu berbulan-bulan tidak ada perkembangan dan juga arahan apapun. Tiba-tiba kami mendapat informasi dari media sosial terkait pelantikan pengurus PCNU kota Surabaya, bukan dari karteker. In ikan cukup aneh,” jelasnya.   Sebagai Kader NU, Forum MWCNU Surabaya kemarin hanya ingin mengutarakan isi hati mereka. Sebagai bagian aspirasi dari bawah. “Apa yang kami lakukan juga demi organisasi juga agar NU lebih baik,” paparnya. (ono)

Sumber: