Sukses Gaet Peserta Hapus Tatto Terbanyak, Polda Jatim Pecahkan Rekor Muri

Sukses Gaet Peserta Hapus Tatto Terbanyak, Polda Jatim Pecahkan Rekor Muri

Surabaya, memorandum.co.id - Program bakti sosial penghapusan tato yang digelar Biddokkes Polda Jawa Timur sukses terlaksana. Hasilnya, kegiatan itu berhasil memecahkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan kategori peserta penghapusan tato terbanyak. Kapolda Jatim Irjenpol Toni Harmanto mengatakan, kegiatan ini sengaja di gelar saat ramadan dengan tujuan mengajak masyarakat untuk berhijrah lebih baik. Atas program tersebut, kata Toni, hari ini Polda Jatim meraih penghargaan MURI yang ke 11 di nomor registrasi 10.910. "Dengan kegiatan sosial kita di bulan suci ramadan ini tentu dengan maksud untuk menyempurnakan mereka-mereka yang ingin hijrah lebih baik dengan menghapus tato. Karena memang di ajaran islam untuk menyempurnakan tadi, perlu ada langkah yang perlu dalam kesempurnaan ibadah, yakni menghapus tato tadi," kata Toni. "1.392 peserta yang hadir di 8 rumah sakit jajaran Polda Jatim, ini juga menjadi surprise bagi kami Polda Jawa Timur termasuk dari MURI yang memberikan penghargaan berkait dengan ini," imbuh dia. Dalam kesempatan itu, Toni mengucapkan terimakasih kepada Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) yang berkolaborasi dengan Polda Jatim dan anggota di jajaran yang terus membantu kegiatan-kegiatan ini. "Semoga ini juga masih bisa bertahap untuk berlangsung, tidak hanya seminggu ini mungkin nanti setelah Idulfitri akan ada aktivitas anggota kita di dalam pengamanan," ucap Toni. Sementara Sri Widayati, Respentatif Rekor Muri menyebut, kegiatan ini diharapkan membawa manfaat bagi masyarakat untuk hijrah, untuk menyempurnakan ibadahnya di bulan suci ramadhan. "Ini memang baru pertama dilakukan, semoga menjadi motivasi atau menjadi contoh bagi institusi atau lembaga lain untuk melakukan hal-hal yang positif, yang membawa masyarakat menjadi lebih," kata dia. "Kegiatan penghapusan tato peserta terbanyak ini resmi tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai rekor yang ke 10.910 kami anugrahkan piagam penghargaannya kepada Kepolisian daerah Jawa Timur," tutup dia.(fdn)

Sumber: