Fenomena Langka, Gerhana Matahari Hibrida Terjadi 20 April 2023
Memorandum.co.id - Masyarakat Indonesia akan mendapat kesempatan bisa menyaksikan fenomena gerhana matahari hibrida pada tanggal 20 April 2023 mendatang. Gerhana matahari hibrida adalah peristiwa gerhana matahari yang memiliki dua macam gerhana berbeda yang terjadi dalam satu waktu. Dimulai dengan gerhana matahari cincin, dilanjutkan gerhana matahari total kemudian kembali gerhana matahari cincin. “Pada 20 April 2023 nanti akan ada gerhana matahari hibrida,” ujar Kepala Pusat Riset Antariksa BRIN Emanuel Sungging dilansir dari laman resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dia mengatakan, fenomena yang cukup langka terjadi ini menjadi momen yang baik untuk dilakukan riset antariksa. Peneliti Pusat Antariksa BRIN Andi Pangerang menyampaikan, gerhana matahari hibrida adalah perpaduan dari gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin. Andi menjelaskan, gerhana matahari hibrida terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus. “Posisi yang segaris menyebabkan bayangan dari bulan jatuh ke permukaan bumi sehingga matahari tidak terlihat secara utuh,” terang Andi. Pada saat terjadi, daerah di bumi yang letaknya di bawah umbra atau bayangan ini akan mengalami gerhana matahari total. Sedangkan daerah di bumi yang berada di bawah penumbra atau bayangan kabur ketika gerhana matahari akan mengalami gerhana matahari sebagian. (/Rdh)
Sumber: