BPBD Tulungagung Membentuk Destana Desa Nyawangan

BPBD Tulungagung Membentuk Destana Desa Nyawangan

Robinson P Nadeak menyerahkan cinderamata kepada Kades Yoko. Tulungagung, memorandum.co.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung, membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang. Sebanyak 35 orang terdiri dari para tokoh masyarakat serta unsur lembaga desa, di antaranya perangkat desa, BPD, RT, RW dan PKK mengikuti bimbingan pelatihan dari BPBD Tulungagung. Sedangkan narasumber, yaitu dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Jawa Timur. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, dimulai Senin (10/4/2023) dan ditutup Selasa (11/4/2023). Hal itu ditandai penyerahan cenderamata dari Kepala BPBD Tulungagung kepada Kepala Desa Nyawangan. Acara penutupan dihadiri Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung Robinson Parsaoran Nadeak, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan M Fairuza Alhida, Kepala Desa Nyawangan Yoko Dwi Mukarom, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta narasumber dari FPRB Jawa Timur, Sudarmono. Kepala BPBD Kabupaten Tulungagung, Robinson mengatakan, pembentukan Destana sebagai upaya edukasi masyarakat yang ada di desa rawan bencana. "Diharapkan nantinya setiap desa dibentuk tim Destana. Sehingga, bisa memahami mitigasi penanggulangan bencana di desa masing-masing. Mengingat daerah kita merupakan daerah rawan bencana. Seperti tahun kemarin, banyak bencana tanah longsor, banjir, angin puting beliung, dan bencana lainya," terang Robinson. Robinson juga berharap, dengan dibentuknya Destana, maka masyarakat desa minimal sudah memiliki skill terhadap penanganan bencana di desa masing-masing. Sehingga, jika terjadi bencana, tim Forum Pengurangan Resiko Bencana Desa Nyawangan sudah bisa membantu masyarakat di saat terjadi bencana alam. Sementara Kades Nyawangan, Yoko Dwi Mukarom menyampaikan terima kasih kepada BPBD Tulungagung, atas terbentuknya Forum Destana Desa Nyawangan. "Selaku pemerintah desa, kami menyampaikan terima kasih. Yang mana desa kami, Nyawangan telah diadakan pelatihan desa tangguh bencana," ungkap Kades Yoko. Pihaknya berharap, dengan adanya pelatihan ini, nantinya masyarakat bisa teredukasi, bagaimana penanganan pertama apabila terjadi bencana untuk melakukan pertolongan pertama terhadap korban bencana alam di Desa Nyawangan dengan benar. (kin/mad)

Sumber: