Tawarkan Bapok di Bawah HET, Unusa Buka Bazar Murah Ramadan
Stan Unusa dibanjiri pembeli. Surabaya, memorandum.co.id - Menyiasati kebutuhan bahan pokok (bapok) yang mulai mengalami kenaikan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membuka bazar murah di halaman Unusa Kampus A, Jalan Wonokromo, Selasa (11/4/2023). Rektor Unusa Prof Dr Ir Achmad Jazidie menyatakan, kegiatan bertajuk Bazar Murah Ramadan itu merupakan persembahan Unusa untuk masyarakat dan juga sivitas akademika Unusa. “Alhamdulillah kita bersyukur Ramadan tahun ini Unusa berhasil menggelar semacam bakti sosial murah. Ada berbagai komoditi yang ditawarkan di bazar murah ini, antara lain sembako, beras, gula, minyak, dan sebagainya. Ini merupakan hasil kerja sama Unusa dengan Puspa Agro Pemprov Jatim,” ucapnya sesuai seremoni pembukaan. Terkait dengan bazar tersebut, rektor menjelaskan bahwa harga yang ditawarkan lebih murah dibanding dengan harga normal yang dijual pada umumnya. Perharinya, bazar ini menyiapkan beras 4 ton (per kantong, Rp 59.000,-), gula 1 ton (per bungkus Rp 13.000,-), minyak 200 karton (per bungkus, Rp 14.000,-), dan Sarden 500 kaleng (per kaleng, Rp 6500,-). “Beras misalnya, jenis premium itu sekitar Rp59.000 per 5 kilogram, harga ini jelas lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar untuk jenis beras yang sama,” ungkapnya. Dalam kegiatan ini, Unusa juga menyediakan layanan servis motor secara cuma-cuma alias gratis. Prof Jazidie menegaskan, Unusa akan terus hadir dan memberi manfaat bagi masyarakat. “Kondisi motor harus benar-benar diperhatikan, karena itu kami pertimbangkan layanan servis sepeda motor ini bagi masyarakat, terutama mereka yang akan mudik dengan motor," ujar. “Dengan berbagai kegiatan, tri dharmanya pasti memberikan kemanfaatan yang besar kepada masyarakat. Kegiatan seperti bazar murah ini, kemanfaatannya akan bertambah,” sambung rektor. Ke depan, Prof Jazidie juga menyampaikan bahwa Unusa akan kembali menyelenggarakan bazar murah di tahun-tahun selanjutnya. “Kita bertekad tiap tahun untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa dengan komoditi yang ditawarkan dan paket lebaran yang diberikan kepada masyarakat secara gratis. Itu akan lebih banyak lagi,” harapnya. Dalam kesempatan tersebut juga dibagikan sebanyak 50 paket sembako kepada masyarakat sekitar kampus yang membutuhkan. Sementara itu, Nanik Wahyu salah satu warga Wonokromo yang berbelanja di bazar murah mengaku program yang diadakan Unusa tersebut membantu masyarakat. “Harganya lumayan agak beda dengan yang ada di pasaran, lebih murah dari biasanya. Tahun depan ingin ada seperti ini lagi,” ucapnya. Seperti diketahui, dalam pembukaan Bazar Murah Ramadan ini, Unusa juga memberikan bantuan berupa paket sembako gratis kepada masyarakat, khususnya masyarakat sekitar kampus Unusa. (bin)
Sumber: