Raih Keberkahan Ramadan, Hima Kebidanan Unusa Gelar Bukber dengan Anak Marginal
Anak-anak tampak gembira mengikuti kegiatan yang digelar Hima Kebidanan Unusa. Surabaya, memorandum.co.id - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan, sering menjadi momen untuk saling berbagi kebaikan. Berbagi dengan kalangan yang kurang beruntung yang semakin mempererat tali silaturrahmi bersama. Seperti halnya yang dilakukan oleh Hima D3 Kebidanan Universitas Nahdlatul ulama surabaya. Dengan mengusung tema Ramadan indah Ramadan ceria, Hima kebidanan menyelenggarakan buka bersama dengan anak jalanan dan anak marginal yang tergabung dalam Komunitas WePOSE dan tinggal di pinggiran rel Wonokromo. "Kami melakukan berbagai kegiatan dengan anak jalanan ini mulai menyanyi dan bermain bersama sebari menunggu waktu berbuka puasa," jelas Ketua Hima D3 Bidan Unusa, Chaliesta Ayu Anggeliae. Acara berlangsung mulai pukul 15.50 WIB, yang diawali dengan Sambutan oleh ketua pelaksana dan Bupati Hima D3 kebidanan. Setelah pembukaan, dilanjut dengan ice breaking mengajak dan seru-seruan bareng anak komunitas Wepose seperti bernyanyi, jargon, dan bermain game. Setelah melakukan ice breaking dan seru-seruan bareng anak Wepose, teman teman Hima D3 kebidanan melangsungkan acara buka bersama dengan membagikan konsumsi dan bingkisan snack kepada anak-anak, pengurus komunitas, dan juga panitia sambil menunggu waktu tiba. Hingga waktunya azan maghrib melantunkan doa buka puasa secara bersama-sama. Tak lupa mengajak anak-anak sekalian untuk melaksanakan salat maghrib berjamaah. Acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize. Anak-anak akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari panitia. Mereka begitu antusias menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Acara terakhir adalah sesi foto bersama beserta seluruh komunitas Wepose dan juga hima wirdhan dan dilanjutkan dengan doa dan penutup. Kegiatan ini tak lepas dari gagasan pembina Hima D3 Kebidanan yaitu Esty Puji Rahayu, yang telah mendukung terselenggaranya acara ini sehingga bisa ikut berbagi kebaikan dan kebahagiaan bersama komunitas anak marginal WePose. Harapannya semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat untuk mereka. Chaliesta menjelaskan memilih berbuka puasa dengan anak jalanan juga ingin membagikan kebahagiaan dengan anak jalanan. "Kami ingin anak anak jalanan bisa menjalankan ibadah puasa dengan senang," terangnya. “Dengan berakhirnya acara ini, yaitu bersosial dengan anak-anak jalanan semoga rasa cinta kita sesama umat, rasa toleransi kita, rasa mencintai kita akan tumbuh dalam aspek kehidupan ini, " kata dia. (alf)
Sumber: